Timnas Wanita U-16 Indonesia gagal lolos Group Piala AFF

id timnas wanita u-16,piala AFF,sepak bola wanita,timnas wanita u-16 gagal,gagal lolos group aff

Timnas Wanita U-16 Indonesia gagal lolos Group Piala AFF

Pesepak bola Timnas Wanita Indonesia U-16 selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja saat pertandingan Piala AFF 2018 di Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, Jumat (4/5). (ANTARA Sumsel News/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim Nasional Sepak Bola Wanita U-16 Indonesia terhenti di penyisihan grup Piala AFF 2018 setelah pada pertandingan terakhir dikalahkan Laos dengan skor 0-2 di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Minggu sore.

Pada laga penentuan ini, timnas gagal memperbaiki hasil di dua pertandingan sebelumnya yakni kalah dengan Thailand 1-4 dan menang melawan Kamboja 2-0. Berdasarkan hasil ini, dua tim yang memastikan lolos grup B yakni Thailand dan Laos.

Pada jam pertandingan yang sama, Thailand mengalahkan Kamboja dengan skor 4-0 di Stadion Bumi Palembang. Empat gol diciptakan Yadaporn Meelun menit 25, Janista Jinantuya menit 41, Janista Jinantuya menit 55 dan Janista Jonantuya menit 76.

Sementara pada pertandingan antara Indonesia melawan Laos, dua gol Laos diciptakan Pe Pe menit ke-4 dan Inthida Khounsy menit ke-53.

Timnas Indonesia sebenarnya tampil menyakinkan di pertandingan tersebut dengan langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan Laos sesaat setelah wasit meniupkan pluit tanda dimulainya pertandingan.

Serangan pertama kandas, kemudian dilanjutkan dengan skema serangan yang kedua. Rupanya, tim Laos mencari celah menerapkan skema serangan balik. Benar saja, gelandang serang Laos Pe pe lepas dari pengawalan. Dengan menyisir dari sektor saya, pesepak bola ini melepaskan tendangan terukur ke arah sisi kiri penjaga gawang. Gol pembuka pun berhasil tercipta setelah penjaga gawang Indonesia Sofingatun tak mampu menangkap bola. Skor berubah 1-0 untuk Laos.

Tertinggal dua gol membuat Timnas bermain lebih agresif untuk mencari peluang gol. Hanya saja, upaya ini kurang membuahkan hasil karena pemain belakang Laos telah membaca arah pergerakan striker Timnas.

Jika dibandingkan Laos, Timnas relatif kesulitan mencapai area kotak penalti. Sementara sebaliknya, Laos memiliki sejumlah pemain yang piawai memberikan umpan silang ke kotak penalti.

Pelatih Timnas Rudolf Nere terpaksa menarik dua pemain yakni Agnes dan Reva untuk mengubah irama permainan dengan memasukkan Anisa dan Sheva Imut, tapi tetap tak juga menerobos kokohnya benteng pertahanan lawan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, permainan Timnas justru menurun. Laos bahkan mampu menguasai arena pertahanan Indonesia.

Kondisi ini semakin membuat Timnas tertekan atas serangan bergelombang Laos.

Seakan tinggal menunggu waktu, pada menit ke-53, kembali gawang Indonesia bergetar oleh sepakan keras stiker Inthida Khounsy. Penjaga gawang Sofingatun sempat menangkap bola namun derasnya bola tak mampu dibendungnya.

Kurangnya performa pemain Timnas sepanjang babak kedua membuat hasil pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk Laos.

Sementara itu, Pelatih Timnas Rudolf Nere mengatakan gol cepat Laos pada menit ke-4 membuat mental pemain jatuh.

"Selain itu, banyak pemain yang sakit. Ada dua sampai tiga pemain diimpus. Jadi pertandingan ini sangat berat buat kami," kata dia.

Timnas U-16 dihadapkan sejumlah masalah sebelum bertanding di ajang Piala AFF sehingga tidak bisa tampil maksimal, di antaranya satu pekan menjelang pertandingan terdapat 12 pemain yang dicoret dari 12 orang yang disiapkan karena aturan pembatasan usia dari regulasi FIFA.

Lantaran itu, Timnas terpaksa merekrut penjaga gawang hanya berdasarkan melihat rekaman video, selain itu banyak pemain yang juga sedang menjalani ujian sekolah.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Rudolf Nere juga meragukan pemain Laos, Pe pe, yang dinilainya sebagai anak laki-laki.

Tapi hal ini dibantah pelatih Laos Phonethip Sengmany yang mengatakan bahwa Pe pe merupakan anak perempuan berusia 16 tahun yang rajin berlatih sehingga berperforma jauh lebih baik dari teman-temannya.

"Itu yang membuatnya berbeda," kata.

Atas kegagalan ini, Indonesia kembali mengulang hasil tahun 2017 yang juga tidak lolos penyisihan grup.

Susunan Pemain :
Indonesia : Sofingatun (pg), Gwen (Rachmayanti Indah M/66), Shalika Aurelia Ramadhanti, Helsya Maeisyaroh, Firanda, Jasmine Sefia Waynie Cahyono, Safira Ika Putri Kartini (c), Agnes (Anisa Febiana/37), Azra Zifa Kayla (Portia Louise Fischer/70), Reva Octaviani (Sheva Imut Furyzcha/29).
Pelatih : Rudolf Nere