Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jaringan gas kota saluran rumah tangga segera dibangun di kawasan Seberang Ulu, Palembang, setelah dilakukan penandatangan serah terima kegiatan ke kontraktor pelaksana antara Pemkot Palembang dan PT Pertamina (Persero).
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palembang Akhmad Najib di Palembang, Jumat, mengatakan, pembangunan jaringan gas di kawasan Seberang Ulu (SU) ini patut disyukuri karena warga akan menikmati murahnya harga gas alam dari Pertamina.
"Akhirnya apa yang direncanakan sejak tahun lalu, terwujud di tahun ini," kata Najib seusai penandatangan di ruang rapat Parameswara Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang.
Najib menjelaskan, apa yang dilaksanakan Pertamina Gas ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat karena selama ini yang menikmati jaringan gas kota hanya kawasan Seberang Ilir.
Seperti diketahui, ia melanjutkan bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan kuota untuk Palembang sebanyak 4.315 saluran rumah tangga hingga Desember 2018.
"Jika ini terwujud, maka pada tahun 2019 ada kemungkinan bakal terjadi penambahan jaringan gas di kawasan tersebut," kata dia.
Kota Palembang ini, sambung Najib, merupakan kota dengan jumlah penduduk terpadat di Sumatera Selatan. Dengan adanya jaringan gas ini, dapat memberikan pelayanan terhadap kebutuhan hidup masyarakat.
"Setelah pelayanan air bersih kami sampai ke ujung pelosok. Target kami untuk jargas ini dapat melayani juga seluruh masyarakat Palembang sampai ke pelosok juga," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Najib berharap agar pihak pelaksana pekerjaan fisik pembangunan jargas dapat melaksanakan pembangunan yang tidak merusak fasilitas yang telah dibuat Pemkot Palembang.
"Kita minta pembangunan dilaksanakan dulu di wilayah pemukiman. Setelah Asian Games Agustus 2018, silakan laksanakan di pinggir jalan. Karena jangan sampai nanti pekerjaan jarga merusak perbaikan yang saat ini sedang dilaksanakan jelang Asian Games," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Tim Pendukung Pembangunan Jargas Palembang, Usman Prabu Agung menyampaikan, siap memenuhi prosedur sebelum melaksanakan pembangunan jargas di wilayah Seberang Ulu.
Pekerjaan fisik akan dilakukan oleh PT Torindo pengawasnya dari LAPI dibantu juga dari Pertamina dan Direktorat Jenderal (Dirjen) Migas.
"Kami sudah mulai melalui serah terima lapangan dan sosialisasi. Setelah itu akan dilanjutken dengan perizinan, dan pekerjaam fisik," kata dia.
Usman menyampaikan, pekerjaan mulai dilakukan setelah proses perizinan selesai dan deadline pekerjaan selesai pada Desember 2018.
"Ada beberapa tahapan pekerjaan, pertama, kami akan mulai dari pekerjaan pemukiman kemudian setelah Asian Games baru akan dilakukan pekerjaan jaringan di pinggir jalan utama," kata dia.
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib