Jelang Asian Games, pengemudi 'ketek' diminta lengkapi alat keselamatan

id Ketek,Dishub palembang,Ahmad Nadjib

Jelang Asian Games,  pengemudi 'ketek' diminta lengkapi alat keselamatan

Sejumlah kapal ketek di dermaga Benteng Kuto Besak Palembang (ANTARA News Sumsel/13/Feny Selly/Aw)

Yang paling utama itu keselamatan, jangan sampai nanti turis takut naik ketek karena tidak ada pelampung atau lampu penerangan ketika malam hari.
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang meminta semua pengemudi kapal 'ketek' melengkapi alat keselamatan menjelang Asian Games 2018.

"Yang paling utama itu keselamatan, jangan sampai nanti turis takut naik ketek karena tidak ada pelampung atau lampu penerangan ketika malam hari," kata Pjs Wali Kota Palembang Ahmad Nadjib saat bertemu 250 pengemudi ketek yang dikumpulkan Dinas Perhubungan, Jumat. 

Menurutnya para pengemudi ketek punya andil besar dalam mempromosikan sungai musi sebagai daya tarik wisata di Palembang tak lepas dari biaya murah ketek sebagai transportasi sungai. 
 
Sejumlah pengemudi ketek bersalaman dengan Pjs Walikota Palembang Ahmad Nadjib, Jumat (4/5/18) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
Perlu ada peningkatan kualitas pengemudi dalam hal pengelolaan keselamatan sehingga Dinas Perhubungan Kota Palembang akan membuat surat izin berdasarkan kompetensi pengemudi dalam mengoperasikan ketek.

Mengenai kondisi kapal, Nadjib menghimbau pemilik ketek segera mekondisikan ketek senyaman mungkin misalnya dengan mengecat ketek dan merapikan atap.

"Ketek ini kan memang transportasi tradisional tapi perlu juga diperindah di cat misalnya, minimal rapih dan enak dilihat tidak mesti semua ketek warnanya sama," lanjut Ahmad Nadjib.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan mengatakan pihaknya akan terus mengawasi pengemudi ketek yang masih belum melengkapi alat keselamatan. 

"Sebenarnya mereka sudah sering kami berikan bantuan jaket atau pelampung, tapi entah karena sudah kebiasaan mungkin, tidak mereka bawa ketika bekerja," kata Kurniawan.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kurniawan saat bertemu 250 pengemudi ketek yang dikumpulkan Dinas Perhubungan, Jumat (4/5/18). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Ia mengakui pihaknya masih lemah dalam mengawasi pengemudi ketek sehingga menjelang Asian Games akan rutin memantau operasional ketek khususnya di wilayah destinasi wisata mulai dari Pulau Kemaro hingga wilayah Tangga Buntung. 

Selain itu Dishub juga akan menerapkan sistem asuransi bekerjasama dengan Jasa Raharja untuk jaminan pengemudi dan penumpang ketek atau kapal lain meski sifatnya tidak wajib. 

Mengenai penyamaan standar tarif ketek, pihaknya masih menggodok regulasi tersebut mengingat masih banyak keluhan masyarakat terhadap pengemudi ketek yang sesuka hati menaikkan tarif pada hari-hari tertentu.