RPH Palembang beroperasi sebelum Asian Games

id rumah potong hewan,rph modren,rph,potong hewan,sapi,rph gandus,pemkot palembang,dinas pertanian dan tanaman pangan

RPH Palembang beroperasi sebelum Asian Games

Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia modern persiapkan stok pangan khususnya daging sapi menjelang Asian Games 2018,  di Kecamatan Gandus. (ANTARA News Sumsel/Amanda Lydia Putri/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Rumah Potong Hewan modern Palembang dipastikan akan beroperasi sebelum Asian Games XVIII pada Agustus mendatang karena pada pekan ini sudah menuntaskan pekerjaan fisik.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti di Palembang, Jumat, mengatakan Rumah Potong Hewan (RPH) modern berstandar internasional di kawasan Gandus itu diperkirakan akan beroperasi penuh pada Juni mendatang.

"Pekerjaan fisik sudah selesai 100 persen. Tinggal lagi pemenuhan persyaratan administrasi supaya sesuai dengan standar internasional. Rencananya akan ada tim independen yang akan memeriksanya," kata dia.

Salah satu syarat sebelum beroperasional, harus ada hasil audit operasional yang dilakukan eksportir Australia yang ada di Lampung.

"Mengingat sapi-sapi yang bakal di potong di RPH ini mayoritas sapi Australia yang ada di Lampung, maka mereka yang membuat standarisasnya, misalnya terkait kesehatan hewan dan sertifikasi halal," kata dia.

Ia menambahkan setelah RPH ini selesai maka pihaknya menganjurkan semua pengusaha sapi melakukan pemotongan hewan di RPH Gandus karena sudah ada payung hukumnya berupa Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2014 tentang pembinaan dan retribusi rumah potong hewan.

"Hewan yang dipotong harus terjaga keamanan, kesehatan dan kehalalannya. Prinsipnya di RPH itu ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Jadi harus sehat dan bersih," ujar dia.

Sejauh ini, kebutuhan daging di Kota Palembang sendiri per harinya hanya mencapai 50 ekor sapi, sementara RPH modern ini kapasitas pemotongannya bisa mencapai 200 sapi.

RPH ini dilengkapi dengan hotel hewan dan ruang pendingin yang semuanya sudah modern dan telah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Seusai dipotong, daging-daging tersebut kemudian akan diangkut melalui alat seperti rel, kemudian dikemas secara higienis.

Pembangunan RPH mengunakan APBN tahun 2016 Rp13,3 miliar dan tahun 2017 Rp12 miliar.

Kota Palembang mendapatkan alokasi dana pembangunan RPH karena dinilai sudah sangat mendesak mengingat peran kota sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.