Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU sosialisasikan Pilkada Sumsel

id Sumarwan,KPU Sumsel,sosialisasi Pilkada,berita sumsel,berita palembang,Ketua KPU Sumsel,focus group discussion

Tingkatkan partisipasi pemilih, KPU sosialisasikan Pilkada Sumsel

Diskusi KPU Sumsel bersama Forum group discussion dengan tema Promblematika pemilih di Pilkada Sumsel. (ANTARA News Sumsel/Susilawati/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan terus melakukan sosialisasi Pilkada 2018 kepada masyarakat termasuk ke kampus guna meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pemungutan suara.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada STIHPADA yang telah menyiapkan tempat untuk acara `focus group discussion` (FGD) bertema `Problematika Pemilih di Sumsel` serta mengumpulkan mahasiswa untuk diberikan pendidikan politik mengenai pelaksanaan pilkada nanti mulai dari tanggal pelaksanaan, syarat mencoblos dan tata cara pencoblosan," kata Sekretaris KPU Sumsel, H MS Sumarwan yang mewakili Ketua KPU Sumsel di Palembang, Kamis.

Menurut dia, di Sumsel ada sembilan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada, termasuk pemilihan gubernur/wakil gubernur.

Ia menyatakan, pada intinya KPU ingin memberikan informasi seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya yang terkategori pemilih potensial untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Sumsel 2018.

"Kami akan menyerap semua aspirasi dari seluruh elemen masyarakat dalam rangka untuk memilih calon pemimpin Sumsel untuk lima tahun kedepan. Kami yakin angka partisipasi pemilih di Sumsel bisa melebihi target partisipasi pemilih nasional sebesar 77,6 persen," katanya.

Ketua Dewan Pembina STIHPADA Palembang, Firman Freaddy Busroh mengatakan, Sumsel memiliki tugas besar khususnya pada 2018 dan 2019. Pelaksanaan pilkada sudah menghitung hari, melalui FGD ini bisa menjadi virus yang menyebar kepada seluruh elemen masyarakat.

"Kita ini sebagai penyambung informasi untuk masyarakat, saya harap dapat tersebar kepada masyarakat agar pelaksanaan pilkada ini sukses," katanya.

Semua pihak seperti KPU, media massa dan kalangan akademisi harus bekerja sama jika ingin meningkatkan angka partisipasi pemilih pada pilkada Juni mendatang, ujarnya.