Kondisi objek wisata Goa Putri memprihatinkan

id goa putri,goa putri memprihatinkan,objek wisata goa putri,wisatawan,objek wisata,wisata

Kondisi objek wisata Goa Putri memprihatinkan

Pengunjung di kawasan objek Wisata Goa Putri, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana/I016/18)

....Saat hendak masuk ke dalam gua, jalan setapak licin dan tanahnya lembab. Wajar saja pengunjung yang datang hanya puluhan orang....
Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Kondisi objek wisata Goa Putri Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dinilai sejumlah wisatawan yang berkunjung amat memprihatinkan karena di dalam kawasannya banyak fasilitas yang rusak.

"Tidak ada yang menarik untuk dilihat di kawasan Goa Putri. Khusunya di dalam goa suasananya justru menakutkan karena gelap," kata Mak Cik Alis (54) salah seorang pengunjung warga Kepulauan Batam, Provinsi Riau di Baturaja, Kamis.

Selain itu kata dia, beberapa titik pagar besi dipinggiran untuk mempermudah menyelusuri kedalam Goa Putri yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji tersebut juga usak bahkan diganti dengan bahan bambu.

"Saat hendak masuk ke dalam gua, jalan setapak licin dan tanahnya lembab. Wajar saja pengunjung yang datang hanya puluhan orang," katanya, mereka datang bersama beberapa keluarga dari Kota Palembang.

Menurut dia, sangat disayangkan objek wisata alam yang memiliki nilai sejarah terkenal hingga di luar daerah bahkan manca negara itu tidak terawat sehingga mengurangi minat wisatawan berkunjung ke kawasan tersebut.

"Seharusnya di dalam goa diberikan penerangan lampu yang lebih terang agar suasananya tidak menyeramkan dan saat berfoto untuk kenang-kenangan gambarnya juga jelas," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya OKU, Paisol Ibrahim saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kondisi kerusakan pagar tersebut dan akan dilakukan perbaikan pada 2018 ini.

"Sekarang masih dalam tahap survei oleh pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten OKU. Sebenarnya yang lebih tahu terkait hal itu pihak dinas tersebut sebagai penanggung jawab. Kami hanya menerima hasil pekerjaannya" jelasnya.

Sementara saat disinggung data berapa banyak jumlah pengunjung objek wisata Goa Putri terhitung sejak Januari 2018 sampai sekarang, Paisol mengaku tidak hapal.

"Data ada di Kepala Bidang (Kabid) Destinasi. Saya lupa," katanya.