BPS catat catat nilai tukar petani Sumsel menurun

id bps,bps sumsel,nilai tukar petani menurun,ntp,petani sumsel,nilai tukar

BPS catat catat nilai tukar petani Sumsel menurun

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Yos Rusdiansyah memberikan penjelasan tentang statistik ekonomi Sumsel di Palembang, Rabu (2/5) (ANTARA News Sumsel/Susilawati/I016/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan mencatat bahwa nilai tukar petani di provinsi itu pada April 2018 sebesar 94,01 atau turun 1,40 persen dibanding bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Yos Rusdiansyah di Palembang, Kamis mengatakan, penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) ini dipengaruhi indeks harga yang diterima petani (lt) yang mengalami penurunan 1,20 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) mengalami kenaikan 0,20 persen.

Menurut dia, pada April 2018 penurunan NTP dipengaruhi oleh menurunnya pada subsektor tanaman pangan 2,00 persen, tanaman hortikultura 1,57 persen dan perkebunan rakyat 1,70 persen.

Sedangkan kenaikan NTP terjadi pada subsektor peternakan 0,30 persen, perikanan 0,77 persen, perikanan tangkap 0,61 persen dan perikanan budidaya sebesar 0,93 persen, katanya.

NTP merupakan perbandingan indeks harga komoditas pertanian yang diproduksi oleh petani (It) terhadap indeks harga barang/jasa yang dibayar petani untuk keperluan rumah tangga dan biaya produksi (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di daerah perdesaan.

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di perdesaan di 83 kecamatan yang tersebar di 12 kabupaten di Sumsel pada April 2018, NTP Sumsel turun 1,40 persen dibandingkan Maret 2018 yaitu dari 95,34 menjadi 94,01.

Ia menyatakan, pada April 2018 di Sumsel terjadi inflasi perdesaan sebesar 0,21 persen yang disebabkan kenaikkan indeks kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,38 persen.

Sementara bahan makanan sebesar 0,28 persen, kesehatan 0,21 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,17 persen, sandang 0,16 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen dan perumahan 0,06 persen.

Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Sumsel pada April 2018 sebesar 101,86 atau turun sebesar 1,38 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya, ujarnya.