Palembang minta bantuan pusat bangun kolam retensi

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, minta dukungan pemerintah pusat mempercepat pembangunan kolam retensi untuk mengatasi masalah banjir pada saat turun hujan lebat cukup lama.

"Kota ini membutuhkan tambahan puluhan kolam retensi untuk mengatasi banjir. Untuk mempercepat pembangunannya dibutuhkan dukungan pemerintah pusat karena keterbatasan keuangan daerah," kata Sekretaris Daerah Palembang Harobin Mastofa, di Palembang, Kamis.

Untuk mengatasi banjir dampak hujan, katanya, pada tahun ini secara bertahap dilakukan penambahan beberapa kolam retensi di sejumlah kawasan permukiman penduduk dan tempat lainnya yang rawan banjir.

Pembangunan kolam retensi tersebut selain menggunakan dana APBD, pada tahun ini pihaknya juga mendapat bantuan pembangunan dua unit kolam tetensi dari pemerintah pusat.

Kolam retensi yang berfungsi sebagai resapan dan pengendali luapan air hujan di daerah rawan terjadi genangan/banjir secara bertahap ditambah hingga jumlahnya mencapai angka ideal 62 unit kolam.

"Hingga sekarang telah dibangun lebih dari 30 unit kolam retensi yang tersebar di sejumlah kawasan permukiman, perkantoran, dan kawasan bisnis rawan banjir," ujar Harobin.

Menurut dia, untuk mengatasi masalah banjir ketika hujan deras turun, sambil menunggu pembangunan kolam retensi hingga mencapai angka ideal, Pemkot Palembang menggalakkan program gotong royong setiap akhir pekan.

Dalam kegiatan gotong royong bersama warga kota itu dilakukan pembersihan saluran air dan normalisasi anak Sungai Musi di kawasan permukiman penduduk dan sejumlah tempat lainnya, kata Sekda.