Singapura (ANTARA News Sumsel) - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap serangan siber di hadapan pemimpin dan kepala negara ASEAN yang hadir dalam KTT ASEAN ke-32 di Singapura.
Saat berpidato pada Rapat Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-32 ASEAN di The Istana Singapura, Jumat malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perlunya kerja sama yang lebih erat di ranah teknologi digital dan keamanan siber antara negara-negara anggota ASEAN.
"Kita tahu terdapat penyalahgunaan data pribadi dari pengguna Facebook. Di ASEAN kita perlu memastikan kerangka kerja sama di bidang keamanan siber juga memuat pelindungan data pribadi. Untuk itu kerja sama siber merupakan keharusan," ucapnya.
Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa potensi ASEAN di bidang "e-commerce" sangat besar. Menurut dia, pada 2025 pengguna internet ASEAN akan meningkat 3 kali lipat menjadi 600 juta.
"Pembelanjaan 'e-commerce' diproyeksikan mencapai hampir 90 miliar dolar AS dan total ekonomi berbasis internet akan mencapai 200 miliar dolar AS," kata Kepala Negara.
Oleh karena itu, kawasan ASEAN dinilai perlu membangun kerja sama yang lebih erat antara negara-negara anggota ASEAN dalam hal pengembangan kebijakan keamanan siber dan inisiatif "capacity building" termasuk melalui the ASEAN Cyber Capacity Programme, the AMCC, dan the ASEAN-Japan Cybersecurity Capacity Building Centre.
Dalam pernyataan para kepala negara dan pemimpin ASEAN terkait kerja sama keamanan siber di antaranya disebutkan perlunya negara-negara anggota ASEAN untuk mengimplementasikan langkah-langkah dan upaya membangun kepercayaan diri dan mengadopsi norma-norma umum, sukarela, dan tidak mengikat dari perilaku masyarakat agar dapat berlaku tanggung jawab di dunia maya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan keyakinan dalam penggunaan dunia maya untuk kepentingan ekonomi dan integrasi.
Untuk itu ditekankan manfaat adanya dialog dan kerja sama dalam isu keamanan siber dengan mitra dialog, beberapa pihak lain, platform-platform lain yang diketuai negara-negara anggota ASEAN termasuk ARF dan ADMM-plus.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam rapat pleno tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Berita Terkait
Ali Fikri sebut ponsel pimpinan dan pegawai KPK diserang peretas
Selasa, 11 April 2023 14:51 Wib
CISSReC ungkap situs presiden.go.id tidak bisa diakses
Rabu, 23 November 2022 20:53 Wib
Malware BloodyStealer incar akun game online
Minggu, 3 Oktober 2021 14:05 Wib
Remaja 17 tahun dituduh otak peretasan aku Twitter
Sabtu, 1 Agustus 2020 15:27 Wib
Aplikasi Gojek diretas, pelanggan kehilangan Rp28 juta
Rabu, 8 Januari 2020 10:48 Wib
Situs resmi PN Jakarta Pusat diretas
Kamis, 19 Desember 2019 11:54 Wib
Polisi dalami pembajakan akun facebook bupati
Sabtu, 20 April 2019 8:31 Wib
Peretas Dell incar informasi konsumen
Jumat, 30 November 2018 11:15 Wib