DPR berharap Buwas sebagai Kabulog baru berantas mafia beras

id budi waseso,berita sumse,berita sumsel,berita palembang,kabulog baru, kepala bulog indonesia,mafia beras,ketersedian beras

DPR berharap Buwas sebagai Kabulog baru berantas mafia beras

Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Budi Waseso (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Singkawang, Kalimantan Barat (ANTARA News Sumsel) - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono menyambut baik penunjukan Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan berharap dapat memberantas mafia beras yang meresahkan masyarakat.

"Budi Waseso orang yang tepat untuk memegang Bulog, karena prestasi yang luar biasa terutama menangani penyalahgunaan narkoba ketika memimpin Badan Narkotika Nasional," kata Roem Kono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Singkawang, Sabtu.

Dia berharap Bulog di bawah kepemimpinan Budi Waseso dapat menyelesaikan segala persoalan pangan, yaitu pasokan dan kestabilan harga bahan pangan.

Roem Kono juga menilai penunjukan Buwas tersebut menjadi "angin segar" dalam upaya menstabilkan harga beras khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

Ketua Umum Ormas MKGR itu juga berharap mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu dapat menyelesaikan mafia beras yang menimbun dan mempermainkan harga, sehingga sangat merugikan bagi rakyat kecil.

"Perlu tokoh yang tegas untuk memberantas mafia beras yang selama ini sangat aneh. Padahal kita sudah swasembada beras dan lagi panen beras, tetapi harga beras masih tetap tinggi," ujarnya pula.

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rangka mempercepat akselerasi program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan mengangkat Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Djarot Kusumayakti.

Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga harga dasar pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras.

"Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan," kata Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (27/4).

Keputusan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berjanji akan menjaga pasokan dan kestabilan harga bahan pangan khususnya mendekati puasa, sehingga yang penting sekarang ketersediaan barang dan kestabilan harga.

Budi pun berkomitmen untuk memberantas mafia beras yang menimbun dan mempermainkan harga.