Jejak Indonesia bantu 4.000 bibit ikan lele

id jejak indonesia,bantu ikan lele,ikan lele,budidaya ikan lele,fermentasi,pengembangan lele sistem zonas

Jejak Indonesia bantu 4.000 bibit ikan lele

Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Indonesia OKU memberikan bantuan 4.000 bibit ikan lele dan dua kolam bioflok untuk pembudidaya ikan lele di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat. (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana/18)

....Sistem ozon ini dapat menekan jumlah pakan ikan hingga 60 persen, karena pakan ikan difermentasikan dahulu sehingga modal dari pakan bisa diminimalisir....
Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memberikan bantuan sebanyak 4.000 bibit ikan lele kepada masyarakat Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat.

"Bantuan bibit lele ini kami berikan untuk dikembangbiakkan oleh pembudidaya lele," kata Pendiri Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) Jejak Indonesia Ogan Komering Ulu (OKU) Hendra A Setyawan di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, selain memberikan bantuan bibit lele pihaknya juga membantu membuatkan dua kolam bioflok berbahan plastik terpal sekaligus mengajarkan para petani terkait metode baru cara mengembangbiakkan lele menggunakan sistem ozonisasi.

Sistem ini diyakini mampu meningkatkan produksi ikan lele hingga 95 persen dan menekan jumlah pakan ikan sehingga keuntungan para pembudidaya meningkat.

"Sistem ozon ini dapat menekan jumlah pakan ikan hingga 60 persen, karena pakan ikan difermentasikan dahulu sehingga modal dari pakan bisa diminimalisir" katanya.

Dia mengemukakan, sistem ini menggunakan alat khusus yakni PCM yang dapat menghasilkan ozon dan mengubahnya menjadi oksigen untuk memenuhi kebutuhan ribuan bibit ikan, karena satu alat bisa diaplikasikan untuk lima kolam.

"Hasil panennya lebih banyak ketimbang menggunakan cara lain, sebab tingkat kematian ikan dengan metode ozon hanya lima persen, jadi 95 persennya lagi bisa dipanen," ungkapnya.

Sedangkan metode biasa tingkat kematian ikan jauh lebih besar bahkan bisa mencapai 30 persen sehinga hasil panen menjadi lebih sedikit.

Sementara pakan ikan lele, lanjut dia, sebelum diberikan akan di olah dengan cara difermentasikan terlebih dahulu, sehingga pakan menjadi lebih lembut namun bernutrisi yang diharapkan bisa membantu tumbuh kembang lele mejadi lebih cepat.

Selain itu masa panen ikan juga lebih cepat, kalau biasanya panen memerlukan waktu 3,5 bulan, namun dengan metode ozon ini bisa tiga kali panen.

"Ikan dapat dipanen pada umur 45 hari dengan melakukan sortir (pemilihan). Artinya bibit yang siap panen dipisahkan untuk dipanen, kemudian sisanya bisa dipanen pada waktu 60 hari dan 75 hari berikutnya," ujar dia.