TPP naik, Wali kota minta pelayanan ditingkatkan jelang Asian Games

id tpp,tunjangan,penghasilan,pns,pad,harnojoyo,kpk,tunjangan penghasilan pegawai

TPP naik, Wali kota minta pelayanan ditingkatkan jelang Asian Games

Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib mengajak seluruh camat dan staf pemerintah kota setempat meningkatkan pelayanan menjelang Asian Games 2018 (ANTARA News Sumsel/Amanda Lydia Putri/Erwin Matondang/18)

....Saat ini tunjangan penghasilan pegawai (TPP) baik PNS maupun non-PNS sudah dinaikan, meskipun kenaikan TPP tidak besar, saya harap ini dapat memberikan semangat dalam bekerja....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib mengajak seluruh camat dan staf pemerintah kota setempat meningkatkan pelayanan menjelang Asian Games 2018 karena tunjangan penghasilan pegawai negeri sipil dan non-PNS sudah dinaikan.

"Saat ini tunjangan penghasilan pegawai (TPP) baik PNS maupun non-PNS sudah dinaikan, meskipun kenaikan TPP tidak besar, saya harap ini dapat memberikan semangat dalam bekerja," ungkap Ahmad Najib saat kunjungan kerja ke Kantor Camat Bukit Kecil Palembang, Kamis. 

Nadjib menegaskan kenaikan TPP ini juga sebagai bentuk penghargaan pemerintah Kota Palembang kepada pegawai.

Apalagi menjelang Asian games 2018 pemerintah kota Palembang ingin sebagai tuan rumah memberikan keamanan dan pelayanan terbaik. 

"Jika para wisatawan yang adalah atlet dan official peserta Asian Games beserta pendukungnya datang kesini, mereka tidak akan merasa kecewa sehingga nama kota Palembang memiliki citra baik di mata dunia, " tutupnya.

Terkait kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) diakui sejumlah PNS di antaranya  Rike Theresia PNS Golongan III di pemkot merasa senang dan bersyukur TPP sudah dinaikan per April 2018.

"TPP saya sendiri 100 persen naik dari Rp2,4 juta per bulan menjadi Rp4,8 juta perbulan, besar kenaikan TPP tergantung dari golongan PNS." ujarnya.

                             Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP)
Kenaikan TPP sendiri melihat kemampuan keuangan daerah yang dikelola Pemkot Palembang dan sebelumnya telah menjadi wacana Wali Kota Palembang non Aktif Harnojoyo sejak tahun 2017.

Harnojoyo waktu itu ingin memberikan penghargaan kepada pegawai pemkot karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang sudah di atas Rp1 triliun, sehingga sudah selayaknya diberikan kenaikan TPP itu.

Kenaikan TPP ini sendiri di dukung oleh Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) melalui Deputi Bidang Pencegahan KPK yang dipimpin oleh Aldiansyah Nasution. KPK menyarankan pimpinan daerah di Indonesia meningkatkan TPP untuk mencegah budaya laten korupsi.

Baca juga: Sekda: pembayaran TPP disesuaikan kondisi keuangan