Korban tersengat listrik terima bantuan tangan palsu

Sekayu (ANTARA News Sumsel) - Isrok Nur Ahmirad (22) warga Talang Sabah Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, yang tersengat aliran listrik saat sedang bekerja sehingga mengharuskan kedua tangannya di amputasi kini bisa beraktivitas seperti biasanya.

Sebab Isro mendapatkan bantuan tangan palsu dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang diserahkan langsung oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi di RSUD Sekayu, Rabu (25/4).

Sebelum mendapat bantuan tersebut, Isro juga mendapatkan dana tali kasih yang di inisiasi secara pribadi oleh Plt Bupati Beni Hernedi dengan mengajak para dermawan untuk membantu menggalang dana dan hingga dana terkumpul mencapai Rp107.831.735.

"Alhamdulillah biaya konsultasi medis dan tangan palsu telah dibantu penuh dari Pemkab Muba, kami juga menyerahkan donasi para dermawan kepada Isrok memulai kehidupan yang baru menggunakan kedua tangan palsunya", katanya.

Beni menjelaskan kelebihan teknologi dan medsos memudahkan semua orang untuk berbuat hal positif dan sangat sejalan dengan konsepsi Muba Smart Regency,

"Kita hidup perlu bersyukur, bukan hanya orang Muba yang membantu Isrok tetapi banyak juga daerah lain, kami ucapkan terima kasih Mudah-mudahan semuanya ikhlas membantu", ucapnya

ditambahkannya, Ke depan ia juga akan melakukan hal yang sama untuk Lilis warga kelurahan Kayuare yang menderita penyakit jantung bocor.

Sementara dr Makson Parulian Purba Mars melaporkan progres medis Isrok pascaoperasi telah berjalan dengan baik, biaya pengobatan dan pembuatan tangan palsu telah dibantur oleh Pemkab Muba sehingga dana yang terkumpul tidak digunakan sepeserpun.

“Kami berharap dana yang terkumpul untuk Isrok dapat digunakan untuk modal usaha/berniaga bersama keluarga dengan harapan ke depan bisa mandiri", harapnya. (man)