Pemkab Muba tidak membiarkan isu yang menimbulkan konflik

id konflik,isu,potensi konflik,pemkab muba,muba,plt bupati muba

Pemkab Muba tidak membiarkan isu yang menimbulkan konflik

Plt Bupati Muba Beni Hernedi (ANTARA News Sumsel/ist/I016/18)

Sekayu (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan tidak akan melakukan pembiaran terhadap isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat dalam wilayah itu.

"Kami berkomitmen tidak akan membiarkan isu-isu muuncul yang berpotensi menimbulkan konflik. Jika itu muncul kami harus menyelesaikan secepatnya melalui perangkat daerah dengan bidang masing-masing," kata Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi dalam acara Minum Pagi di jajaran Pemkab Muba dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan stake holder terkait dalam menyikapi isu-isu aktual yang berkembang dan berpotensi menimbulkan konflik di Muba, Rabu.

Pada kesempatan itu Beni juga menuturkan Pemkab Muba telah membentuk Satgas Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria. Untuk menyelesaikan konflik agraria yang sering terjadi antara masyarakat dengan perusahaan.

"Kami pikir tidak akan adanya konflik kalau negara hadir. Kita hadir dengan dengan kerja sama semua pihak dan koordinasi sebaik-baiknya," kata Beni.

Selain itu Pemkab Muba menerbitkan Peraturan daerah tentang pengaturan pesta rakyat, yang mengatur penyelenggaraan pesta rakyat tidak boleh dilakukan pada malam hari. Perda tersebut akan diterapkan bulan Juli 2018.

"Melalui perda ini diharapkan kita bisa menyelamatkan generasi muda, karena malam pesta rakyat merupakan pintu masuknya transaksi narkoba dan porno aksi," katanya.

Sementara itu Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti mengatakan siap mendukung jajaran pemerintah dalam mewujudkan zero konflik di Bumi Serasan Sekate.

"Kaitan dengan konflik ini yang menjadi atensi kita. Kami bersama TNI siap membackup, siap membantu. Mari sama-sama kita berkoordinasi untuk melakukan penyelesaian konflik yang ada di wilayah Muba," kata Kapolres perempuan yang pertama di Muba itu.

Andes lebih lanjut mengatakan Polres Muba berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan minuman beralkohol di wilayah hukumnya.

"Negara kita sudah dijajah oleh narkoba, orang-orang luar itu tau kalau orang Indonesia pintar.Untuk itu mereka ingin merusak SDM kita. Oleh karena itu kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari masyarakat, informasi dari masyarakat terus kami harapkan dalam memberantas narkoba dan minuman beralkohol ini," ucapnya.

Ia mengatakan, akan menindak tegas jika anggotanya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. (man)