Jambi (ANTARA News Sumsel) – Angkutan truk batu bara yang selama ini melintas di jalan lintas Sumatra yang berada di wilayah Kabupaten Batanghari, Muarojambi dan Kota Jambi akan di alihkan menuju jalur alternatif.
"Kita akan membahas Memoredum of Understanding (MOU) bersama pihak perushaan batu bara terkait jalur alternatif yang digunakan karena saat ini sebagian jalan tersebut berlubang," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari Bakhtiar di Muarabulian, Selasa.
Bakhtiar mengatakan pihak perusahan berkomitmen akan menghandle perbaikan jalan alternatif tersebut, sehingga perlu dilakukan MOU antara Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari dengan pihak perusahaan.
Jalur alternatif tersebut berawal dari Simpang Sridadi menuju Tempino yang selanjutnya menuju Pal Sepuluh Kota Jambi dan berakhir di Pelabuhan Talang Duku di Muara Jambi.
Koordinator perusahaan batu bara Provinsi Jambi Edi Gunawan mengatakan pihaknya bersama kabupaten terkait akan menghandle perbaikan jalur sepanjang sepuluh kilo meter yang berada di daerah itu.
"Yang kita lakukan perbaikan yakni jalur alternatif yang berada di batanghari, sementara terkait perbaikan jalan provinsi dan nasional kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi," kata Edi Gunawan.
Jalur alternatif tersebut di gunakan oleh angkutan batu bara menjelang jalur khusus di bangun oleh pihak perushaan.
Pihak perusahaan akan membangun jalur khusus sepanjang 75 klometer. Dengan estimasi anggaran sebesar Rp100 miliar. Jalur khusus tersebut sepenuhnya akan di bangun oleh pihak perusahaan batu bara yang tergabung dalam asosiasi pengusaha batu bara.
"Jalur khusus tersebut akan dibangun dari Kabupaten Sarolangun sampai ke Pelabuhan Talang Duku di Kabupaten Muarojambi," kata Edi Gunawan menambahkan.
Berita Terkait
Bupati OI safari ramadhan di Tambak Batu
Sabtu, 23 Maret 2024 13:46 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib
Angkutan KA batu bara PTBA kembali normal
Kamis, 14 Maret 2024 4:18 Wib
KAI Palembang: Layanan kereta batu bara sudah kembali normal
Sabtu, 9 Maret 2024 20:22 Wib
Bukit Asam cetak laba bersih Rp6,1 triliun selama 2023
Jumat, 8 Maret 2024 14:56 Wib
Kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 22:45 Wib
Ada batu berlapis di Rejang Lebong, ini kata Balai Pelestarian
Minggu, 3 Maret 2024 23:45 Wib