Jelang Asian Games 2018, Pemkot tambah 8 aplikasi 'Lawang Jabo'

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang menambah delapan aplikasi tambahan pada Smart City 'Lawang Jabo' (pintu terluar) Command Center. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkot Palembang Muhamad Yanuar, Selasa (25/4).

"Penambahan aplikasi ini merupakan salah satu program Pemkot Palembang guna persiapan Asian Games 2018. Tentu banyak hal yg harus dibenahi menyiapkan kota Palembang sebaik mungkin," ungkapnya.

Dia menjelaskan delapan aplikasi yang diadopsi oleh pemerintah palembang, diantaranya aplikasi e-office, simpati rumah sakit, perizinan online, siap kerja, laksa, sigap, e-goverment, dan e-plesiran. 

Yanuar menambahkan aplikasi ini sangat bermanfaat pada ajang Asian Games 2018, seperti aplikasi e-Plesiran, yang memudahkan wisatawan asing mengakses tempat wisata di Palembang.
 
Untuk menjalankan delapan aplikasi ini saja dibutuhkan 10 tenaga kerja ahli, meliputi tujuh orang untuk programmer dan tiga orang network administrator yang segera disiapkan Kominfo Palembang.

Smart City 'Lawang Jabo'

Smart City 'Lawang Jabo' (pintu terluar) Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) resmi di luncurkan Walikota Palembang (non aktif) Harnojoyo akhir 2017.

'Lawang Jabo' sendiri sebagai pusat kendali kota Palembang yang terletak di lantai III gedung Pemkot Palembang, didukung berbagai fasilitas Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di daerah strategis seperti Benteng Kuto Besak (BKB), Simpang Charitas,vSimpang Lima DPRD Provinsi Sumsel, Simpang  A. Rivai dan kawasan Masjid Agung.

Diterapkannya Smart City 'Lawang Jabo' ini untuk mengetahui secara detail apa yang terjadi di Kota Palembang secara 'real time' bahkan lewat gawai. Selain itu juga Pemkot Palembang akan cepat merespon kejadian yang terjadi ditengah masyarakat.

Jelang dan selama Asian Games 2018 keberadaan Smart City 'Lawang Jabo' sangatlah berperang penting demi suksesnya Palembang sebagai tuan rumah.