Jejak indonesia ajak masyarakat budidayakan ikan lele

id lsm jejak indonesia,budidaya ikan lele,ikan lele,produksi ikan lele,petani ikan lele,ozonisasi,aquaponik

Jejak indonesia ajak masyarakat budidayakan ikan lele

Pelatihan budidaya ikan lele dan sayuran organik melalui sistem ozonisasi dan aquaponik di Baturaja, Selasa (24/4)

....Kebutuhan konsumsi ikan lele di OKU ini cukup besar yakni berkisar antara 2-4 ton perhari, ini peluang untuk dikembangkan bagi masyarakat yang membudidayakannya....
Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Lembaga Lingkungan Hidup Jejak Indoensia wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengajak masyarakat di wilayah itu untuk membudidayakan ternak ikan lele dan sayuran organik melalui sistem ozonisasi dan aquaponik.

"Sebab kebutuhan konsumsi ikan lele di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setiap tahunnya semakin meningkat, bahkan bisa mencapai empat ton dalam sehari," kata Pendiri Lembaga Lingkungan Hidup (LLH) Jejak Indoensia OKU Hendra A Setyawan saat menggelar pelatihan budidaya ikan lele dan sayuran organik melalui sistem ozonisasi dan aquaponik di Baturaja, Selasa.

Dia menjelaskan, kondisi tersebut tentunya merupakan suatu peluang bagi para pembudidaya lele untuk meningkatkan produksi lele.?

"Kebutuhan konsumsi ikan lele di OKU ini cukup besar yakni berkisar antara 2-4 ton perhari, ini peluang untuk dikembangkan bagi masyarakat yang membudidayakannya," kata dia.

Selama ini hampir 95 persen kebutuhan ikan lele dipasok dari luar yakni Lampung.

"Artinya hanya sekitar lima persennya saja ikan lele diperoleh dari petani lokal," ungkapnya.

Namun, untuk meningkatkan hasil produksi ini terkadang pembudidaya lele kerap menemui kendala sehingga hasil produksi tak sesuai harapan.?

Pihaknya mencoba mengajarkan kepada ratusan peserta kegiatan tersebut terkait teknik yang mumpuni dapat meningkatkan hasil produksi budidaya lele ini, yakni dengan menggunakan teknik ozonisasi atau merupakan sistem baru dan efektif serta berbeda dari cara bioflok.?

Dalam sistem ozon ini kata dia, jumlah pakan ikan dapat ditekan hingga 60 persen, sehingga selain produksi yang dapat meningkat, modal petani melalui penekanan pakan juga bisa lebih hemat.

"Keuntungan petani jadi lebih besar, untuk itu kami menghadirkan langsung penemu budidaya lele sistem ozon ini, yakni Ir Cholil MSi. Sistem ini sudah diterapkan dan berhasil di Kabupaten Musirawas dan Banyuasin, Sumsel," katanya.?

Sistem ozon ini lanjut dia, menggunakan kolam sejenis Bioflok yakni berbentuk lingkaran terbuat dari plastik serta menggunakan alat yakni aktivator yang telah dirancang khusus untuk menghasilkan ozon dan oksigen untuk pertumbuhan ikan.

Dalam satu kolam berbentuk bulat tersebut dapat ditebar sebanyak 3-4 ribu bibit ikan lele, dengan tingkat kematian ikan hanya sekitar tiga persen.

"Jadi meskipun jumlah ikannya banyak tetap bebas. Ikan juga butuh kenyamanan sehingga diperlukan oksigen yang banyak pula dengan alat ozon tadi mampu menghasilkan oksigen yang cukup bagi ikan sehingga tingkat kematian ikan jadi lebih kecil, selain itu air didalam kolam juga tidak berbau" jelasnya.

Dengan sistem ozon ini juga, lanjut dia, kotoran ikan bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman, yang disalurkan melalui sistem aquaponik.?

"Keuntungannya cukup banyak, yang pastinya bisa meningkatkan produksi ikan lele, dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan OKU sendiri. Kami juga akan membuatkan pembudidaya kolam ikan dengan sistem ozon ini dan dibina sampai berhasil," ujarnya.