"Karnaval 100 hari menuju Asian Games ini lebih kepada karnaval kebudayaan yang akan melibatkan organisasi, komunitas, sekolah yang memang biasa ikut karnaval, bahkan beberapa hotel juga ikut," kata Ketua Panitia Karnaval Augie Bunyamin di rumah dinas Wali Kota Palembang, Selasa.
Augie mengatakan seluruh peserta berasal dari Kota Palembang dengan tambahan peserta tamu dari Jember Fashion Carnival (JFC) sekaligus menjadi juri dalam karnaval tersebut.
Karnaval berlangsung Minggu (13/4) pagi, melewati rute Kambang Iwak, Jalan A. Rivai dan berakhir di simpang lima depan gedung DPRD.
Pihaknya membatasi peserta yakni hanya 50 tim. Tiap tim terdiri dari lima orang pertim. Panitia tidak memungut biaya pendaftaran peserta.
Pjs Wali Kota Palembang Ahmad Nadjib berharap karnaval mampu meningkatkan partisipasi masyarakat mensukseskan Asian Games.
"Masyarakat harus bangga, ini event besar, sudah jelas memberi dampak pembangunan untuk kota Palembang, kebanggaan itu bentuknya adalah paritisipatif dari segi kebersihan lingkungan, disiplin berlalu lintas, mendukung program pemerintah dan banyak lagi," jelas Ahmad Nadjib.
Ia meminta panitia penyelenggara karnaval untuk serius menyiapkan kegiatan, jangan sampai menyebabkan gangguan lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak keamanan karena akan turut mengundang INASGOC.
