Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 10 anak yang menjalani pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Pakjo Palembang, Sumatera Selatan mengikuti ujian nasional tingkat SMP pada 23-25 April 2018.
Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Pakjo Palembang Budi Yuliarno di Palembang, Senin, mengatakan 10 warga binaan tersebut mengikuti Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK).
Menurut dia, warga binaan yang mengikuti UNPK adalah peserta sekolah filial atau kelas jauh yang menginduk pada sekolah negeri terdekat dengan LPKA Kelas 1 Pakjo Palembang.
Untuk pengadaan soal dan pengawasan pelaksanaan ujian itu, pihaknya melakukan kerja sama dengan pihak SMP Negeri 22 yang menjadi induk sekolah filial tempat ini.
"Jika anak-anak warga binaan LPKA ini berhasil lulus dalam ujian tersebut maka berhak mengantongi ijazah sebagaimana halnya diberikan kepada anak-anak yang menjalani pendidikan di sekolah induk tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, anak-anak yang memiliki masalah hukum dan berkeinginan melanjutkan pendidikannya akan diberikan kesempatan dengan memfasilitasi mereka mengikuti sekolah filial sesuai dengan jenjangnya ketika divonis bersalah oleh majelis hakim pengadilan negeri.
Sekolah filial yang dibentuk di LPKA Kelas 1 Palembang mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan didukung guru atau tenaga pengajar 61 orang serta fasilitas pendukung seperti delapan ruang kelas untuk belajar dan praktik komputer.
Warga binaan LPKA Palembang ikut ujian nasional
Petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IA Pakjo Palembang mengatur para anak didik LPKA sebelum mengikuti ujian nasional di sekolah induk SMP Negeri 22 Palembang, Senin (23/4). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)
