Tarik wisatawan, Pemkot Palembang andalkan seni pertunjukan

id dulmuluk

Tarik wisatawan, Pemkot Palembang andalkan seni pertunjukan

Sejumlah pemain kesenian tradisional Sumsel (ANTARA Sumsel)

Kami ingin agar pengelolaan pariwisata yang ada di kota Palembang khususnya beberapa destinasi pilihan mampu menghidupkan pertunjukan atraksi, jadi tidak monoton
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani meminta pengelola pariwisata agar menghidupkan seni pertunjukan atraksi.

"Kami ingin agar pengelolaan pariwisata yang ada di kota Palembang khususnya beberapa destinasi pilihan mampu menghidupkan pertunjukan atraksi, jadi tidak monoton," Kata Isnaini, di Palembang, Jumat. 

Menurutnya wisatawan akan sangat senang jika destinasi pariwisata ada pertunjukan seni bukan hanya mengandalkan keindahan atau keunggulan destinasi wisata. 

Untuk saat ini pihaknya menggandeng pengelola destinasi pariwisata dalam  membuat atraksi-atraksi kesenian saat Asian Games bergulir nanti diantaranya melalui 9 festival di 13 destinasi utama. 

Sembilan festival tersebut diantaranya Festival Film Pendek, Festival Perahu Bidar, Festival Perahu Hias, Festival Sriwijaya, Festival Creative Exibition, Festival Permainan Anak Tradisional dan tiga kegiatan yang masih dalam rencana. 

"Untuk 13 destinasi utama sudah kita tentukan dari 70 destinasi yang ada, 13 destinasi ini kami anggap 'red carpet' yakni rekomendasi untuk wisatawan, misalnya BKB, Kampung Arab, Kampung Kapiten, Pulau Kemaro, Alquran Akbar, dan lainnya," lanjut Isnaini. 

Selain 9 festival dan 13 destinasi, Dinas Pariwisata Kota Palembang telah menentukan 5 pusat keramaian serta 5 tematik festival guna menarik minat masyarakat.

Lima pusat keramaian diantaranya Pasar 16 sebagai pusat perbelanjaan, Lorong Basah sebagai pusat kuliner, dan BKB sebagai pusat atraksi.

Sementara lima tematik Festival diantaranya atraksi bertema oriental di Pulau Kemaro, tema Arabic di Kampung Al-Munawwar, pertunjukan Dulmuluk di Kampung Kapitan, dan daerah Tuan Kentang akan hadir atraksi bertema 'Fashion' sesuai keberadaannya sebagai wilayah pengrajin kain. 

Isnaini menambahkan dengan adanya atraksi akan memudahkan pemandu wisata memilih waktu bagi wisatawan yang ingin berkunjung karena pertunjukan atraksi dapat diatur waktu dan durasinya.