Kenaikan harga cabai merah terkerek inflasi

id cabai merah,bawang merah,inflasi,inflasi kota palembang,terkerek inflasi,bps,bps sumsel

Kenaikan harga cabai merah terkerek inflasi

Dokumeni - Sejumlah pedagang menggelar cabai merah di sebuah pasar tradisional (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kenaikan harga kelompok bahan makanan yakni cabai merah dan bawang merah tercatat membuat inflasi di Kota Palembang terkerek menjadi 0,39 persen pada Maret 2018.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan Yos Rusdiansyah di Palembang, Rabu, mengatakan cabai merah menjadi komoditas dengan andil terbesar untuk inflasi Kota Palembang pada bulan lalu.

"Harga cabai merah yang naik 10,52 persen memiliki andil inflasi tertinggi dibanding komoditas lainnya, yakni sebesar 0,09 persen," kata dia.

Dia mengemukakan kenaikan harga juga terjadi untuk komoditas bawang merah, bawang putih, daging ayam ras hingga kangkung.

Menurut dia, BPS memantau perkembangan harga terhadap 386 komoditas yang ada di Kota Palembang, di mana terdapat 110 komoditas yang mengalami kenaikan harga, sedangkan 56 komoditas lainnya menurun dan sisanya stabil.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Yustianus mengatakan pihaknya memang tengah menyoroti kenaikan harga cabai merah di pasaran yang cukup tinggi pada bulan lalu.

"Bulan lalu harga cabai merah bisa mencapai Rp60.000 sementara cabai rawit senilai Rp65.000 per kilogram," ujar dia.

Namun demikian, kata Yustianus, pihaknya memastikan dapat mengendalikan harga bahan pokok sebelum menjelang Ramadan yang jatuh pada Mei 2018.