Atasi banjir, Pemkot ajukan pembangunan dua kolam retensi

id kolam retensi,atasi banjir,bangun kolam retensi,pemkot ajukan bangun kolam retensi,banjir,kolam,kementerian pupr

Atasi banjir, Pemkot ajukan pembangunan dua kolam retensi

Arsip - Pemerintah Kota Palembang membangun kolam retensi di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni sebagai upaya mengatasi banjir, Selasa (24/5) (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengajukan pembangunan kolam retensi untuk mengatasi banjir di beberapa titik saat curah hujan tinggi.

Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam Sumsel Vivin Indira Sari di Palembang, Senin, mengatakan, banjir masih sering terjadi sehingga Pemprov Sumsel meminta Pemerintah Kota Palembang memperbanyak kolam retensi.

"Tahun ini kami mengusulkan pembangunan dua kolam retensi ke Kementerian. Kedua kolam yang diusulkan untuk dibangun di kawasan Punti Kayu dan Sematang Borang," ujar dia.

Ia mengatakan usulan yang disampaikan itu telah mendapatkan respon baik dari Kementerian PUPR sehingga kolam retensi di kawasan Punti Kayu akan dibangun Balai Besar pada 2019 menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN).

"Pembangunan bukan wewenang kami tapi pihak Balai Besar Wilayah Sungai. Kolam retensi di Punti Kayu siap dibangun tahun depan asalkan tahun ini pembebasan lahan dituntaskan Pemkot Palembang. Sayangnya informasi terakhir Pemkot belum menjanjikan siap untuk melakukan pembebasan lahan tersebut," kata dia.

Ia mengatakan meski pembangunan dikerjakan oleh Balai Besar namun pihaknya tetap membantu, salah satunya membuat Detail Engineering Design (DED) untuk kolam retensi di kawasan Punti Kayu.

"Mengenai anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan kolam retensi itu, masing-masing kolam retensi membutuhkan anggaran sebesar Rp8 miliar," kata dia.

Sementara itu upaya lain untuk mengatasi banjir, pada tahun ini telah disiapkan anggaran untuk membantu Palembang mengatasi masalah banjir.

Pemerintah pusat telah menganggarkan Rp18 miliar untuk program pengendalian banjir terkait peran Palembang sebagai tuan rumah Asian Games.

Vivin menerangkan, untuk pengendalian banjir yang dilakukan tahun ini di Kota Palembang tersebar di enam titik.

Keenam lokasi tersebut adalah Sungai 5 Ulu, Sungai 15 Ulu, Seberang Ulu, Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung, DAS Sekanak dan terakhir DAS Borang.