Bengkulu (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 20 rumah di Desa Kota Bani, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu terancam tergerus abrasi laut yang diduga akibat dampak pembangunan pelabuhan khusus batu bara.
"Beberapa rumah sudah ambruk dindingnya, tinggal menunggu waktu dimakan laut," kata Ediyanto, warga Desa Kota Bani saat dihubungi dari Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kerusakan lingkungan di wilayah itu sudah mengikis puluhan hektare kebun masyarakat dan kini mengancam permukiman mereka.
Sejak awal 2017 kata Edi, masyarakat yang resah akibat pembangunan pelabuhan khusus batu bara dan dampak yang ditimbulkan bagi pesisir wilayah itu sudah melapor ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu.
"Sudah ada pertemuan dengan pihak-pihak terkait tapi belum ada tindakan di lapangan," ucapnya.
Menurut warga, pengerukan pasir untuk memperdalam kolam pelabuhan khusus batu bara itu diduga menjadi pemicu abrasi yang semakin tinggi ke arah kebun dan permukiman warga desa.
Sejak pelabuhan itu beroperasi pada 2013, lahan kebun warga di sekitar pantai telah ambles sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 50 meter. Akibatnya, ada 125 kepala keluarga yang terdampak atau mengalami kerugian karena kehilangan lahan kebun akibat operasi pelabuhan khusus tersebut.
Melyansori dari Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Bengkulu yang mendampingi warga mengatakan akan melaporkan dampak lingkungan dari aktivitas pelabuhan itu ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kami melihat tidak ada niat baik pemerintah daerah menyelesaikan persoalan ini, termasuk anggota legislatif yang sudah turun ke lokasi," ucapnya.
Karena itu, pihaknya berencana melaporkan dugaan pelanggaran dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pelabuhan tersebut ke Ditjen Penegakan Hukum Kementerian LHK.
Berita Terkait
Karena malu SN nekat bunuh dan buang bayinya ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 9:12 Wib
Pj Bupati Banyuasin sebut Susur Sungai Musi bermanfaat bagi masyarakat
Selasa, 26 Maret 2024 21:37 Wib
Tim BI Sumsel susuri Sungai Musi layani tukar rupiah jelang lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib
Sungai Ciliwung berbusa, ternyata dari pengepul limbah plastik
Selasa, 26 Maret 2024 3:05 Wib
PTPN I Regional 7 Sungai Lengi safari ramadhan dan santuni 160 yatim di Muara Enim
Senin, 25 Maret 2024 22:32 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Polairud dalami kasus bandar sabu wilayah perairan Sungai Baung
Sabtu, 23 Maret 2024 1:05 Wib
Balita perempuan hanyut saat ikut ayahnya mancing di sungai
Senin, 18 Maret 2024 0:30 Wib