Peternak pilih sapi lokal hindari serangan jembrana

id sapi,sapi lokal,peternak sapi,penyakit ternak,berita sumsel,berita palembang,penyakit jembrana,dinas kesehatan hewan

Peternak pilih sapi lokal hindari serangan jembrana

Arsip- Peternak sapi. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Rejang Lebong (ANTARA News Sumsel) - Kalangan peternak sapi bali di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini memilih ternak lokal untuk menghindari serangan penyakit jembrana.

Ketua kelompok peternak Gading Indah Desa Air Meles Bawah, Kecamatan Curup Timur, Selamet di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jenis sapi bali lokal saat ini memiliki tingkat kekebalan lebih dibandingkan dengan sapi bali yang berasal dari daerah lainnya seperti Kabupaten Bengkulu Selatan maupun dari Provinsi Lampung.

"Kami peternak sapi bali di sini semuanya memelihara sapi lokal. Sapi yang dipelihara dan dikembangbiakan ini semuanya berasal dari kawasan ini saja. Kami tidak berani membeli sapi dari luar, karena sangat berisiko dan rentan terserang penyakit jembrana," katanya.

Kelompok peternak Gading Cempaka sendiri tambah dia, saat ini sudah memiliki ternak sebanyak 28 ekor, di mana yang dipeliharanya sendiri sebanyak 10 ekor dan sudah memiliki anak lima ekor. Ternak sapi bali ini dipelihara dari anakan dan kemudian dijadikan indukan atau dijual jika sudah mencukupi umurnya.

Ternak sapi bali ini, setiap harinya harus rajin dikeluarkan dari kandang dan dijemur, kemudian kandangnya dibersihkan serta tidak dilepasliarkan maupun pemberian pakan yang bergizi berupa rumput hijau dan non hijauan berupa jerami.

Pola pemeliharaan yang dilakukannya itu sudah dijalankan sejak tujuh tahun lalu sampai sekarang, sehingga ternak sapi yang dipeliharanya sehat dan tidak pernah sakit.

Tidak heran usaha pengembangbiakan sapi bali yang dilakukan Selamet ini, sudah sejak beberapa tahun belakangan selalu menjadi percontohan oleh dinas pertanian, perikanan dan peternakan daerah itu maupun Pemprov Bengkulu, karena pengelolaannya dilakukan dengan baik dan memanfaatkan bahan di sekitarnya.

Sementara itu adanya serangan penyakit jembrana yang menyerang sapi bali di sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu termasuk juga di Rejang Lebong kata dia, tidak membuat dirinya was-was karena usaha peternakannya tidak bersentuhan dengan sapi dari luar dan dipelihara dalam kandang tersendiri.

Sebelumnya Kepala Puskeswan Curup, drh Firi Asdianto menyebutkan sebagian peternak sapi bali di wilayah itu mengganti peliharaannya dengan ternak maupun jenis sapi lainnya menyusul adanya serangan penyakit jembrana di Rejang Lebong.