Tiga kecamatan di OKU rawan kebakaran hutan dan lahan

id kebakaran hutan,oku,berita sumsel,berita palembang,musim kemarau,rawan kebakaran,siaga kebakaran,kabut asap

Tiga kecamatan di OKU rawan kebakaran hutan dan lahan

Arsip- Warga melakukan pemadaman lahan yang hampir membakar rumahnya saat terjadi kebakaran hutan dan lahan. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, dinilai rawan kebakaran hutan dan lahan serta permukiman penduduk saat musim kemarau karena di kawasan tersebut banyak terdapat areal perkebunan.

"Seperti di Kecamatan Lubuk Raja karena memiliki areal perkebunan cukup luas. Sebab ranting yang kering akibat kemarau sangat mudah terbakar," kata Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Ogan Komering Ulu (OKU), Himda Fahruzal di Baturaja, Kamis.

Untuk itu, kata dia, wilayah tersebut menjadi salah satu perhatian serius oleh pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran saat musim kemarau.

Selain itu, kawasan di Kecamatan Semidang Aji dan Lubuk Batang potensi kebakaran juga cukup tinggi sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat sebagai upaya mengantisipasi agar musibah tersebut tidak terjadi di wilayah itu.

"Seperti belum lama ini kami mensosialisasikan bahaya kebakaran di Kecamatan Lubuk Raja dan dalam waktu dekat sosialisasi yang sama juga akan dilakukan kepada masyarakat di dua kecamatan lainnya itu," katanya.

Kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya itu bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ataupun kawasan pemukiman penduduk saat musim kemarau.

"Sosialisasi kami lakukan melalui perangkat desa untuk disampaikan kepada masyarakat sekaligus diajarkan cara memadamkan api yang benar," ungkapnya.

Dia mengemukakan, saat ini pihaknya telah menyediakan posko pemadam kebakaran didirikan di wilayah yang dinilai rawan terjadi musibah tersebut.
(T.KR-EDO/S023)