Pemprov Sumsel ajak ciptakan iklim politik kondusif

id gubernur sumsel,alex noerdin,pilkada,iklim kondusif,ciptakan iklim kondusif,suasana kondusif,asian games

Pemprov Sumsel ajak ciptakan iklim politik kondusif

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mensosialisasikan Asian Games pada Silahturahmi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumsel di Griya Agung Palembang,Kamis (5/4). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajak seluruh lapisan masyarakat di 17 kabupaten dan kota untuk menciptakan iklim politik kondusif menghadapi pemilihan kepala daerah secara serentak pada 27 Juni 2018.

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di sembilan kabupaten dan kota serta pemilihan gubernur secara serentak, sekarang ini dalam tahap kampanye yang berpotensi terjadi konflik antarmassa pendukung calon bupati, wali kota, dan gubernur sehingga kondisi ini perlu diantisipasi secara bersama, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Jumat.

Menurut dia, dalam masa kampanye sekarang ini, suhu politik di Palembang dan beberapa daerah lainnya yang menggelar pilkada sedikit memanas, kondisi ini perlu disikapi dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat mencegah timbulnya gesekan antarmasyarakat.

Untuk menciptakan iklim politik yang kondusif, pihaknya mendorong Badan Kesbangpol Sumsel bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi dan Forum Kerukunan Umat Beragama turun ke daerah untuk meningkatkan kesadaran politk masyarakat serta mencegah terjadinya konflik antarmassa pendukung peserta pilkada.

Selain itu, dalam rangka penanganan konflik sosial perlu dilakukan secara sinergi dengan aparat keamanan dan instansi terkait sehingga kondisi iklim politik serta keamanan, ketertiban masyarakat yang kondusif selama ini bisa dipelihara dengan baik hingga selesainya seluruh tahapan pilkada dan dilantiknya pasangan kepala daerah yang terpilih secara demokrasi, katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya juga berupaya menggalakkan kegiatan sosialisasi Undang Undang Pemilu No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu menghadapi pemilihan legislatif dan Presiden pada 2019.

Melalui kegiatan itu diharapkan dapat mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat agar berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah secara serentak itu.

Masyarakat perlu diberikan pendidikan/edukasi politik untuk meningkatkan kesadarannya memanfaatkan hak suara dalam pemilihan kepala daerah sehingga bisa diperoleh bupati dan wali kota di sembilan kabupaten dan kota serta gubernur sesuai keinginan rakyat.

Iklim politik dan kamtibmas perlu dipelihara agar tetap dalam kondisi kondusif selama menghadapi pilkada 2018, begitu pula kesadaran politik masyarakat perlu ditingkatkan sehingga pesta demokrasi rakyat tersebut dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar sesuai harapan bersama, ujar Gubernur.