Pelunasan biaya haji di Palembang masih sepi

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Antrean Jemaah calon haji di loket pelayanan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji sejumlah bank syariah di Kota Palembang, Sumatra Selatan masih sepi.

Pantauan di Bank BRI Syariah Cabang Palembang, Rabu, tampak ruang tunggu di depan loket pelayanan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hanya ada beberapa orang saja yang menunggu giliran ke loket petugas bank.

Salah seorang jamaah calon haji Yusmini saat antrean di bank tersebut mengatakan dirinya berupaya memanfaatkan kesempatan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji tahap pertama yang dijadwalkan pada 3-20 April 2018 untuk menghindari antrean panjang.

"Berdasarkan pengalaman temah-teman yang sudah berangkat haji, melakukan pelunasan pada saat mendekati hari terakhir sangat melelahkan karena membutuhkan waktu beberapa jam hanya untuk giliran ke loket pelayanan penyetoran BPIH," ujarnya.

Menurut dia, jamaah calon haji yang ditetapkan Kanwil Kementerian Agama Sumsel berangkat pada tahun ini, jika telah memiliki uang lebih baik memanfaatkan kesempatan pertama menyetor sisa BPIH.

Untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji pada tahun ini dirinya menunggu sekitar tujuh tahun dengan membayar setoran awal Rp25 juta, sementara secara keseluruhan BPIH yang harus dibayarkan sekitar Rp35 juta per orang atau tinggal menambah Rp10 juta lagi pada masa pelunasan sekarang ini, katanya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan H.M Alfajri Zabidi mengimbau jamaah calon haji yang ditetapkan berangkat pada 2018 ini agar segera melunasi sisa setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Masa pelunasan BPIH tahun ini dijadwalkan dua tahap yakni tahap I pada 3-20 April 2018 dan tahap II dijadwalkan pelayanan pelunasan BPIH di kantor-kantor bank yang ditunjuk pada 6-18 Mei 2018.

Jatah pemberangkatan jamaah calon haji Sumsel pada 2018 ini lebih dari 5.000 orang, setelah pelayanan pelunasan BPIH berakhir pada 18 Mei, pihaknya mulai memfokuskan persiapan tahapan pemberangkatan jamaah asal menuju Arab Saudi yang dijadwalkan kelompok terbang pertamanya pada Agustus.

Pemberangkatan jamaah calon haji asal Sumsel ke Tanah Suci Mekah melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang bersama jamaah dari Bangka Belitung.

Pemberangkatan calon jamaah haji asal Sumsel dan Bangka Belitung melalui embarkasi Palembang rencananya dibagi dalam 13 kelompok terbang (kloter), kata dia pula.