"Gundala" film ketujuh Joko Anwar

id joko anwar,gundala,film,sutradara

"Gundala" film ketujuh Joko Anwar

Film Gundala (instagram Joko Anwar)

....Film ketujuh saya. Mohon doa restu teman-teman....
Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Komik "Gundala Putra Petir" karya mendiang Harya Suryaminata alias Hasmi bakal dituangkan ke layar lebar oleh sutradara Joko Anwar.

Dalam akun Instagram, Joko mengunggah poster bertulis Gundala dengan gambar sayap di bawahnya. Poster itu memperlihatkan siluet orang-orang yang membawa pemukul dengan latar belakang gedung terbakar.

"Film ketujuh saya. Mohon doa restu teman-teman." tulis sutradara "Pengabdi Setan" itu.

Dalam konferensi pers yang ditayangkan juga di Instagram Live, Joko mengatakan dirinya merasa senang punya kesempatan membuat film dari komik yang mengisi masa kecilnya.

"Gundala" masih dalam tahap pra-produksi, di mana skenarionya masih digodok, sementara para pemainnya juga belum bisa diungkapkan.

"Gundala Putra Petir" muncul pertama kali pada 1969 dan komiknya terbit sebanyak 23 volume.

Gundala berkisah tentang peneliti bernama Sancaka yang menemukan serum anti petir. Suatu hari, dia tersambar petir di tengah hujan lebat.

Sejak itu, Sancaka memiliki kemampuan super memancarkan petir dari telapak tangan serta kekuatan lari secepat angin. 

Kata "Putra Petir" tidak ada di judul karena film ini ingin mengangkat asal muasal Gundala menjadi seorang pahlawan, kata Joko.

"Gundala" akan diracik dengan rasa modern agar bisa dinikmati oleh penonton masa kini, kata Joko yang berharap film ini bisa mengenalkan pada generasi muda bahwa Indonesia dulu memiliki banyak Intellectual Property.

Ini bukan pertama kalinya "Gundala Putra Petir" diadaptasi ke layar lebar. Pada 1981, “Gundala” dibuat oleh sutradara Lilik Sudjio dan karakter utamanya diperankan oleh Teddy Purba. Anna Tairas memerankan Minarti, kekasih Sancaka. Sementara aktor W.D. Mochtar memerankan musuh bebuyutan Gundala, Ghazul.

Pada 2014 silam, komikus Hasmi pernah bicara pada ANTARA News mengenai pandangan khusus terhadap tokoh komik ciptaannya.

"Pertama, Gundala itu satu harus atletis, bahwa harus cakep itu iya, tapi istilah cakep ini kan kita tidak bisa memvonis, cakepnya harus begini," katanya pada Antara News usai konferensi pers film Gundala yang saat itu rencananya digarap Hanung Bramantyo (21/9/2014).

"Lebih jauhnya karakter Gundala atau Sancaka ini karakternya memang pemalu dan kikuk dengan lawan jenis," tambah Hasmi.