BPPD data ratusan rumah diterjang puting beliung

id puting beliung,data rumah,bppd,rumah diterjang puting beliung,bppd oku,rumah rusak,angin kencang

BPPD data ratusan rumah diterjang puting beliung

Arsipi - Rumah rusak akibat dihantam puting beliung (ANTARA FOTO)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendata ratusan rumah penduduk di Desa Karang Lantang yang rusak akibat diterjang angin puting beliung dampak hujan deras melanda wilayah itu pada Jumat (30/3) siang.

"Bahkan derasnya hujan disertai angin kencang nyaris mengakibatkan banjir terjadi di Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Ogan Komering Ulu (OKU) itu," kata Kasi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Mailan Purnama di Baturaja, Minggu.

Bencana alam yang ditimbulkan akibat hujan disertai angin puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB menyebabkan banyak bangunan rumah warga mengalami kerusakan.

"Pascabencana alam puting beliung terjadi di Desa Karang Lantang kami sudah turun ke lapangan guna pendataan," kata dia.

Dia mengungkapkan, hasil pendataan yang dilakukan pihaknya maupun oleh pihak kecamatan setempat tercatat ratusan rumah warga di desa itu mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

"Tercatat sebanyak empat rumah warga rusak berat dan 160 hunian penduduk lainnya mengalami kerusakan ringan," ungkapnya.

Meskipun tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut, namun angin puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti masjid, mushola dan gedung sekolah dasar serta pagar tempat pemakaman umum rusak tertimpa pohon tumbang.

Sementara Camat Muarajaya, Khairuddin Albar saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan akibat bencana alam puting beliung tersebut tercatat sebanyak 164 rumah warga di Desa Karang Lantang mengalami kerusakan terdiri atas empat rumah rusak berat dan 160 rusak ringan.

"Kerusakan ini sudah kami laporkan kepada Bupati OKU, termasuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait," ujar dia.