Hadapi Cheng Beng, kapal cepat Palembang-Bangka tingkatkan pelayanan

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pengelola kapal cepat rute Palembang-Bangka meningkatkan pelayanan jasa angkutan laut itu menghadapi lonjakan penumpang pada momentum perayaan Cheng Beng atau ritual berdoa diperkuburan leluhur warga Tionghoa di Palembang hingga 6 April 2018.

"Pelayanan kapal cepat yang setahun terakhir dijadwalkan hanya empat kali dalam sepekan karena kondisi sepi penumpang, mulai hari ini hingga sepekan ke depan dijadwalkan setiap hari," kata petugas kapal cepat Expres Bahari Robin, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, dalam mengoperasikan kapal cepat di Pelabuhan Boom Baru Palembang ini disesuaikan dengan perkembangan jumlah penumpang untuk menyiasati membengkaknya biaya operasional dampak sepinya pengguna jasa angkutan laut itu.

"Jika terjadi peningkatan penumpang pada momentum tertentu seperti ada perayaan Cheng Beng setiap akhir Maret hingga 6 April

banyak warga Tionghoa di Bangka ke Palembang untuk berdoa di kompleks perkuburan leluhurnya di Talang Kerikil, dilakukan peningkatan pelayanan kapal cepat," ujarnya.

Menurut dia, dalam kondisi normal, pelayanan kapal cepat dijadwalkan hanya empat kali sepekan yakni pada Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat, namun pada momentum tertentu terjadi peningkatan jumlah penumpang sewaktu-waktu seperti sekarang ini siap ditambah jadwal pemberangkatan menjadi tiap hari.

Kebijakan perusahaan menyesuaikan jadwal pelayanan tersebut ditetapkan untuk mengatasi penurunan jumlah pengguna jasa angkutan laut kapal cepat tujuan Bangka akhir-akhir ini.

Akibat pengguna jasa kapal cepat terus mengalami penurunan, pihaknya mengurangi jadwal keberangkatan untuk mencegah membengkak biaya operasional dan menjaga keberlangsungan pelayanan kapal cepat rute tersebut.

Jadwal keberangkatan kapal cepat mengalami beberapa kali perubahan, dari sistem sehari beroperasi sehari libur bergiliran dengan perusahaan jasa kapal cepat lainnya Sumber Bangka.

Setelah berlangsung cukup lama sistem pelayanan secara bergantian itu, sekarang ini hanya satu kapal milik perusahaan tempatnya bekerja yakni Expres Bahari yang bertahan beroperasi melayani masyarakat rute Palembang-Bangka, ujarnya.