Abutours kembali jadwalkan pemberangkatan jamaah umrah Palembang

id Abutours ,travel umrah Abutours,Abu Tours and Travel,keberangkatan jamaah umroh abutour,perjalanan umrah

Abutours kembali jadwalkan pemberangkatan jamaah umrah Palembang

Puluhan calon jamaah umroh mendatangi kantor cabang Abu Tours Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/3). (ANTARA News Sumsel)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perusahaan travel umrah Abutours pada April 2018 kembali menjadwalkan pemberangkatan jamaah yang sebelumnya melaporkan ke Polda Sumatera Selatan karena hingga batas waktu pemberangkatan yang dijadwalkan pada Januari dan Februari tidak ada kepastian.

"Maret ini sudah mulai diberangkatkan 175 jamaah umrah Abutours, kemudian April 2018 akan diberangkatkan lagi ratusan jamaah yang sebelumnya pemberangkatan mereka sempat tertunda," kata utusan pimpinan Abutours, Akbar Asban di Palembang, Selasa.

Masyarakat yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah umrah ke travel yang berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan, itu diupayakan secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Sucii Mekkah, katanya.

Menurut dia, Direktur Utama PT Amanah Bersama Ummat, Muhammad Hamzah Mamba pimpinan perusahaan yang menaungi "Abu Tours and Travel" menyatakan secara bertahap akan memberangkatkan masyarakat yang telah terdaftar dan melunasi biaya perjalanan umrah untuk pemberangkatan 2018 ini.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu, pihaknya berupaya mengoperasikan kantor cabang di Palembang secara normal sesuai jam kerja melayani masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai kepastian keberangkatan atau kemungkinan pengembalian paspor, dan uang biaya perjalanan ibadah umrah yang telah disetor dalam setahun terakhir, kata Akbar.

Sementara salah seorang jamaah Abutours yang batal berangkat pada Januari 2018, Rosihan menyatakan dia bersama istrinya yang telah menyetor biaya perjalanan ibadah umrah sebesar Rp37 juta, menyambut baik adanya jamaah yang mulai diberangkatkan.

Janji memberangkatkan jamaah umrah yang telah dikecewakan dan merasa ditipu karena batal berangkat pada batas waktu yang dijadwalkan, diharapkan dalam satu dua bulan ke depan segera direalisasikan dan tidak lagi menunggu lama.

Jika tidak bisa memastikan pemberangkatan dalam waktu dekat, diharapkan pihak travel segera mengembalikan paspor dan buku kuning kesehatan pelabuhan, mengembalikan uang biaya perjalanan ibadah umrah yang telah disetor lunas pada 2017 dan bersedia dipotong biaya administrasi dalam batas nilai yang wajar, ujar korban travel itu.
(T.Y009/I007)