BRG bangun sekolah lapang Ogan Komering Ilir

id badan restorasi gambut,brg,sekolah lapang petani gambut,lahan gambut,gambut,petani gambut

BRG bangun sekolah lapang Ogan Komering Ilir

Kunjungan Delegasi Bonn Chalenge ke Kebun Plasma Nutfah dan Demonstrasi Plot Restorasi Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran di Desa sepucuk, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa (9/5). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/17)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Badan Restorasi Gambut membangun Sekolah Lapang Petani Gambut di Desa Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, untuk mengoptimalkan keberadaan demplot di desa peduli gambut tersebut.

Sekolah Lapang Petani Gambut (SLPG) tersebut dikembangkan di desa peduli gambut enam provinsi yakni Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, kata Dinamisator SLPG Ogan Komering Ilir DD Shineba di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, tujuan pembangunan SLPG itu selain untuk mengoptimalkan keberadaan demplot juga untuk meningkatkan kapasits petani di lahan gambut dalam pengolahan lahan gambut.

Kemudian menemukenali dan menyebarluaskan kearifan lokal petani gambut dalam pengolahan lahan gambut, meningkatkan sarana saling tukar pengetahuan dan praktik dalam pengolahan lahan gambut, menjadi sarana pengorganisasian petani lahan gambut, katanya.

Menurut dia, kegiatan sekolah lapang petani gambut diharapkan memberikan manfaat langsung kepada petani gambut yang berada di desa peduli gambut.

Petani gambut yang dimaksud adalah dua orang petani gambut dari masing-masing demplot yang berusia muda dengan jenis kelamin yang brimbang antara laki laki dan perempuan.

Bentuk SLPG yakni melaksanakan sekolah dengan metode tatap muka dan praktik lapangan, melaksanakan pendampingan pada petani yang mengikuti sekolah lapang petani gambut, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan sekolah lapang dan pendampingan.

Melalui upaya tersebut diharapkan bisa mengembalikan sifat dan fungsi ekosistem gambut sesuai atau mendekati sifat dan fungsi semula.

Lahan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang berfungsi sebagai penyangga hidrologi areal sekelilingnya, mencegah banjir dan kekeringan, serta menyimpan karbon dalam jumlah besar yang memiliki kontribusi dalam perubahan iklim, kata Shineba.