Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perdagangan Sumatera Selatan terus memantau harga kebutuhan sembilan bahan pokok guna mengantisipasi bila harga mengalami kenaikan.
"Kami akan terus memantau kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar terutama di Kota Palembang sehingga dapat mengantisipasi bila terjadi harga di luar batas normal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Yustianus di Palembang, Senin.
Dia mengatakan, khusus untuk tiga kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak sayur harganya harus selalu terkendali.
Sebab ketiga kebutuhan pokok itu sangat dibutuhkan bagi masyarakat sehingga bila terjadi kenaikan di luar batas normal dapat segera diantisipasi, ujar dia.
Pihaknya juga nanti akan melakukan operasi pasar bila terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi.
Oleh karena itu pemantauan harga di pasar sangat penting karena beberapa bulan lagi Ramadhan akan tiba.
Menurut dia, biasanya bila menghadapi bulan puasa dan lebaran harga akan naik sehingga itu harus dikendalikan.
Selain itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk mengetahui persediaan beras baik di gudang maupun di agen.
Memang untuk harga beras masih normal berkisar Rp9.500 hingga Rp12. 500 perkilogram.
"Yang jelas harga jangan sampai naik terlalu tinggi karena itu akan berpengaruh terhadap masyarakat terutama yang keluarga prasejahtera," tambah dia.
Berita Terkait
Bupati OKI pantau langsung penanganan wabah penyakit kerbau
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Pj Gubernur Sumsel pantau arus mudik di Banyuasin
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
Polwan Sidrap bertugas di mall
Kamis, 4 April 2024 2:05 Wib
Kementerian ESDM pantau potensi bencana selama libur Lebaran
Rabu, 3 April 2024 15:57 Wib
Pantau ketersediaan beras jelang ramadhan, Pj Wali Kota Palembang cek gudang Bulog
Jumat, 16 Februari 2024 20:14 Wib
Pangdam Sriwijaya ikut pantau pemilu di Lapas Perempuan Palembang
Rabu, 14 Februari 2024 16:00 Wib
Prabowo imbau pendukungnya pantau penghitungan suara sampai selesai
Sabtu, 10 Februari 2024 18:19 Wib
BPBD OKU Selatan pantau fungsi pintu irigasi Simpang Campang
Senin, 15 Januari 2024 21:40 Wib