Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus mengembangkan lanskap dalam mengelola hutan untuk kehidupan agar lingkungan tetap lestari.
Sebab kebutuhan lahan semakin meningkat, sementara areal tidak bertambah, oleh karena itu butuh lanskap atau pengembangan kawasan hutan yang lestari, kata Sekda Sumsel Nasrun Umar saat sosialisasi Tata Laksana Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial di Palembang, Senin.
Pemerintah Provinsi Sumsel memandang strategi yang efektif dalam pengelolaan sumber daya alam dengan mengembangkan kemitraan pengelolaan sistem lanskap yang diistilahkan dengan kemitraan P4 ( public, private, people dan partnership).
Dia mengatakan, begitu juga dalam menyelamatkan lingkungan antara lain membangun komitmen bersama dalam percepatan pelaksanaan reforma agraria dan perhutanan sosial.
Selain itu juga melakukan identifikasi lokasi usulan sebagai prioritas reforma agraria dan perhutanan sosial serta menyiapkan data dan skema pelaksanaan tanah objek reforma agraria serta perhutanan sosial di lapangan, ujar dia.
Bahkan, lanjut dia, Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah mengambil langkah dalam rangka percepatan program perhutanan sosial serta lingkungan agar tetap lestari dengan menerbitkan sejumlah keputusan.
Salah satunya Keputusan Gubernur Sumsel itu tentang pembentukan kelompok kerja percepatan perhutanan sosial provinsi, serta keputusan pembentukan tim inventarisasi dan verifikasi penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan Provinsi Sumsel.
Dalam pelaksanaan percepatan program perhutanan, kelompok-kelompok kerja sosial diakuinya masih mengalami berbagai hambatan di antaranya keterbatasan anggaran, kondisi areal di lapangan, penguasaan lahan, status identitas dan kondisi anggota kelompok serta berubah-ubahnya kebijakan kewenangan .
Jadi dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memahami serta membantu proses percepatan pelaksanaan reforma agraria dan perhutanan sosial ini, tambah dia.
Berita Terkait
Icraf gelar diskusi lanskap libatkan para peneliti muda
Rabu, 30 November 2022 15:40 Wib
Piala Dunia 2022 dan indikasi perubahan lanskap sepak bola Global
Jumat, 30 September 2022 9:02 Wib
Perusahaan HTI lakukan konservasi buaya senyulong
Minggu, 2 Januari 2022 21:36 Wib
Melestarikan Lanskap Sembilang Dangku
Sabtu, 1 Januari 2022 19:57 Wib
Lima ekor harimau sumatera terpantau di areal Konservasi Muara Merang Sumsel
Kamis, 30 Desember 2021 19:17 Wib
Tiga desa di Kabupaten Musi Banyuasin bentuk Masyarakat Peduli Restorasi gambut
Selasa, 28 Desember 2021 5:26 Wib
Hutan gambut Lanskap Sembilang Musi Banyuasin jadi target restorasi 2022
Senin, 27 Desember 2021 19:33 Wib
Alex Noerdin: Pengelolaan lingkungan harus gaet banyak pihak
Minggu, 22 Desember 2019 10:39 Wib