Kapolda: Berita hoaks dan provokatif di Sumut marak

id kapolda sumut,pilkada sumut,provokasi,hoaks,ujaran kebencian,tolak hoaks,berita bohong

Kapolda: Berita hoaks dan provokatif di Sumut marak

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Medan (ANTARA News Sumsel) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Paulus Waterpau mengatakan, pihaknya menemukan perkembangan ujaran kebencian, isu berita bohong atau hoaks dan provokatif khususnya dalam Pilkada 2018 di Provinsi Sumut marak.

"Mari kita bersama-sama menolak dan mengantisipasi disebarnya berita hoaks (bohong)," kata Paulus, dalam sambutannya ketika tatap muka dan silaturahim dengan Unsur  Muspida, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, di Kota Binjai, Sabtu.

Kapolda menghimbau waerga masyarakat untuk segera laporkan bila menemukan berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial.

"Tingkatkan rasa toleransi dan tali silaturahim antar yang satu dengan yang lain," ujar Irjen Pol Paulus.

Ia mengajak semua pihak untuk memelihara rasa aman dan kondusif dari keberagaman di Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Tingkatkan pertemuan-pertemuan dan dialog antarumat beragama guna menciptakan rasa kesatuan," kata Kapolda Sumut.

Wali kota Binjai HM Idaham, dalam sambutannya mengatakan Kota Binjai adalah kota yang heterogen dan dinamis terdiri atas 17 etnis dan suku.

Selain itu, menurut dia, terjadi peningkatan arus masuk dan keluarnya barang produksi beserta masyarakat.

"Program Pemkot Binjai terkait pembangunan unit usaha milik pemerintah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Polda Sumut dan khususnya Polres Binjai untuk turut mendukung program Pemkot Binjai," kata Idaham.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Binjai Zinuddin Purba, mengatakan merasa bangga atas kepemimpinan Kapolda Sumut, yang menggambarkan suatu kesatuan dan kerukunan NKRI.

"Kiranya pertemuan tersebut, dapat menjadi wujud sinergitas Polda Sumut dengan FKPD dan masyarakat Kota Binjai," kata Zinudddin.