Progres pembangunan jembatan Musi IV lambat

Palembang, 22/3 (Antara) - Progres pembangunan Jembatan Musi IV, Palembang, terbilang lambat karena terganjal pembebasan lahan dari seharusnya sudah 79 persen tapi baru tercapai 74 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan Musi IV Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Suwarno di Palembang, Kamis, mengatakan, pembebasan lahan menjadi kendala besar pembangunan jembatan dengan panjang 1.130 meter tersebut.

"Lahan yang belum bebas ini membuat akses jalan dari jembatan Musi IV yang menghubungkan Jalan KH Azhari sampai ke Jalan Ahmad Yani menjadi belum selesai," kata dia.

Suwarno mengatakan, untuk pengerjaan di kawasan Seberang Ulu harus ada perluasan yakni dengan penambahan akses jalan yang menghubungkan Jalan KH Azhari sampai ke Jalan Ahmad Yani.

"Setelah kami lihat, ternyata Jalan KH Azhari itu sempit. Jadi, jalan perlu diperluas sehingga membelah dua jalur. Akhirnya, diputuskan penambahan jalan sepanjang 870 meter. Dari Jalan KH Azhari sampai Jalan Ahmad Yani. Namun, sekarang masih belum bisa dilakukan, karena lahannya belum diganti rugi," kata dia.

Ia mengatakan saat ini masih melakukan pengerjaan pemasangan box girder, sedangkan untuk pemasangan file cab jembatan hampir rampung. Dari total, 21 titik pemasangan file cab, tersisa tinggal tiga titik lagi yang belum dipasang.

"Target kami Juni nanti sudah mulai menyambungkan jembatan Seberang Ulu dan Seberang Ilir," kata dia.

Suwarno memastikan pekerjaan akan selesai sebelum Asian Games. Jika tidak ada halangan, akhir Juni uji coba kelayakan jembatan.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palembang, Akhmad Najib terus memastikan progres beberapa proyek strategis dalam kota Palembang.

Hal itu dilakukannya agar apa yang diperjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat Palembang sesuai dengan target penyelesaian.

"Kami berharap pekerjaan pembangunan Musi 4 dapat sesuai dengan target," kata dia.

Najib juga menyampaikan, proyek Musi 4 merupakan fasilitas infrastruktur yang sangat diharapkan masyarakat Palembang karena jembatan ini dinilai dapat menjadi persoalan kemacetan yang terjadi.

"Kalau lihat dari progresnya, saya optimistis pembangunan Musi 4 bisa selesai sebelum Asian Games. Karena akhir Juni jembatan sudah bisa tersambung, ini terus dikebut," kata dia.

Terkait persoalan ganti rugi, Najib menegaskan, saat ini Pemkot Palembang sudah menginventarisir surat-surat kepemilikan lahan.

"Kami upayakan untuk mengumpulkan data-data kepemilikan lahan ini dulu. Kami upayakan untuk segera diselesaikan," kata dia.