Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat tipis sebesar dua poin menjadi Rp13.758 dibanding posisi sebelumnya Rp13.760 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa masih adanya sentimen mengenai terjadinya potensi perang dagang akibat kebijakan proteksionis Presiden AS Donald Trump menahan laju dolar AS untuk terapresiasi terhadap sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah.
"Kebijakan Amerika Serikat itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat," katanya.
Kendati demikian, ia mengatakan, penguatan rupiah relatif terbatas seiring kuatnya peluang The Fed menaikkan suku bunganya pada pekan depan dalam pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Di sisi lain, lanjut dia, data neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencatatkan defisit turut mempengaruhi psikologis pelaku pasar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia selama Februari 2018 tercatat defisit sebesar 0,12 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun (kurs Rp13.700).
Selain itu, ia menambahkan, pelaku pasar uang juga dibayangi sentimen dari utang luar negeri Indonesia (ULN) yang naik pada Februari 2018 ini. Namun, utang yang digunakan untuk pembiayaan produktif diharapkan dapat menjaga fundamental ekonomi Indonesia tetap kondusif.
(T.KR-ZMF/R. Chaidir)
Berita Terkait
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib
Korea Utara tegaskan rencana peluncuran satelit mata-mata pada 2024
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
Dokter: Cegah kebutaan akibat glaukoma dengan edukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 15:36 Wib
Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
Rabu, 13 Maret 2024 12:56 Wib
Waspada gejala tumor kelopak mata yang mirip bintitan
Jumat, 16 Februari 2024 16:35 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kemensos bantu penderita kelainan syaraf mata agar bisa melihat lagi
Rabu, 7 Februari 2024 16:04 Wib
Bojan tak percaya kemenangan di depan mata Persib Bandung sirna
Senin, 5 Februari 2024 15:07 Wib