Pembenahan objek wisata Sumsel menjelang Asian Games 2018

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan berupaya mempercepat pembenahan objek wisata di Kota Palembang yang dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018.

Objek wisata yang sedang dalam perbaikan dan penataan kembali antara lain Bukit Siguntang, sehingga sebelum pelaksanaan pesta olah raga negara-negara kawasan Asia itu bisa menerima kunjungan wisatawan, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn di Palembang, Kamis.

Menurut dia, Kota Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya memiliki banyak objek wisata, namun karena kondisi keuangan terbatas, hanya beberapa objek wisata andalan yang mulai dibenahi untuk menyambut kedatangan atlet dan tamu dari berbagai negara itu.

Saat berlangsungnya Asian Games, akan banyak datang atlet dan tamu undangan dari berbagai negara kawasan Asia, mereka kemungkinan besar akan mengunjungi berbagai objek wisata.

Menghadapi datangnya ribuan atlet dan tamu dari negara peserta Asian Games itu, perlu dilakukan persiapan dan pembenahan destinasi wisata atau tempat-tempat yang biasa diminati wisatawan asing ketika berkunjung ke daerah ini, katanya.

Dia menjelaskan, Bukit Siguntang yang menjadi perhatian untuk dibenahi merupakan titik tertinggi di Kota Pelembang dengan ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan laut.

Selain bisa melihat suasana kota dari puncak objek wisata itu, pengunjung Bukit Siguntang bisa melihat tujuh makam yang dikaitkan dengan raja, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya yakni makam Raja Sigentar Alam, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Pangeran Raja Batu Api, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, dan Panglima Tuan Djundjungan, yang diyakini bisa menarik banyak pengunjung.

Bukit Siguntang merupakan tempat sakral yang menyimpan cerita dan kisah dari Kerajaan Sriwijaya, dengan nilai sejarah yang tinggi, sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan saat berlangsungnya Asian Games pada pertengahan Agustus 2018, ujar Irene.