BPBD Bengkulu minta warga waspadai longsor dan banjir

id longsor,banjir,bpbd bengkulu,waspada banjir,waspada longsor,berita sumsel,warga rejang lebong,waspada bencana alam,berita antara

BPBD Bengkulu minta warga waspadai longsor dan banjir

Dokumentasi kejadian tanah longsor. (ANTARA Sumsel/17/ist/Edo Purmana)

Rejang Lebong (ANTARA News Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta kalangan warga di daerah itu untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor.

Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Bengkulu yang mereka terima menyebutkan pada bulan Maret ini merupakan puncaknya musim hujan sehingga kemungkinan terjadinya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor bisa kapan saja terjadi.

"Berdasarkan analisa dari BMKG Bengkulu, puncak terjadinya hujan di Rejang Lebong terjadi pada bulan Maret ini. Warga dihimbau untuk mewaspadai terjadi kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor," katanya.

Perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut karena cuaca yang terjadi saat ini terus berubah-ubah dan tak dapat diprediksi kapan turun hujan.

"Terkadang saat cuaca yang panas tiba-tiba berubah mendung dan kemudian turun hujan intensitas tinggi," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, pihaknya saat ini telah menyiagakan personel BPBD serta sejumlah peralatan penanganan bencana alam 1X24 jam, sehingga jika terjadi bencana alam bisa langsung ditangani.

"Jika terjadi bencana alam di wilayah masing-masing warga bisa menghubungi petugas kepala BPBD Rejang Lebong di nomor HP 0812-7398120 atau Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mutapa Lufi, nomor HP 0853-84821407," kata dia.