Rejang Lebong (ANTARA News Sumsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta kalangan warga di daerah itu untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Bengkulu yang mereka terima menyebutkan pada bulan Maret ini merupakan puncaknya musim hujan sehingga kemungkinan terjadinya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor bisa kapan saja terjadi.
"Berdasarkan analisa dari BMKG Bengkulu, puncak terjadinya hujan di Rejang Lebong terjadi pada bulan Maret ini. Warga dihimbau untuk mewaspadai terjadi kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor," katanya.
Perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut karena cuaca yang terjadi saat ini terus berubah-ubah dan tak dapat diprediksi kapan turun hujan.
"Terkadang saat cuaca yang panas tiba-tiba berubah mendung dan kemudian turun hujan intensitas tinggi," ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong, pihaknya saat ini telah menyiagakan personel BPBD serta sejumlah peralatan penanganan bencana alam 1X24 jam, sehingga jika terjadi bencana alam bisa langsung ditangani.
"Jika terjadi bencana alam di wilayah masing-masing warga bisa menghubungi petugas kepala BPBD Rejang Lebong di nomor HP 0812-7398120 atau Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mutapa Lufi, nomor HP 0853-84821407," kata dia.
Berita Terkait
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Usaha kerupuk kemplang Palembang banjir pesanan jelang lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 15:47 Wib