PDAM bersihkan lumpur pipa saluran air, distribusi ke pelanggan terganggu

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Petugas PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera membersihkan lumpur pada pipa saluran air yang menyebabkan distribusi air bersih ke pelanggan di wilayah itu menjadi terganggu.

"Kami segera membersihkan pipa tersumbat lumpur yang tebal agar produksi air bersih pelanggan kembali normal," kata Kepala Seksi Distribusi PDAM Ogan Komering Ulu (OKU), Eko Suprianto di Baturaja, Rabu.

Dia menjelaskan, pipa sepanjang delapan meter tersambung pada pompa hisap di kawasan Pasar Atas yang berfungsi menghisap air baku Sungai Ogan diduga tersumbat sampah dan lumpur sehingga harus dibersihkan agar distribusi ke pelanggan kembali normal.

Sebab, kata dia, hal tersebut berdampak pada mesin pompa hisap tidak bisa beroperasi menyalurkan air bersih karena tersumbat lumpur sungai yang sangat tebal itu.

"Harus dibersihkan dulu baru bisa beroperasi lagi. Tapi perbaikan ini tidak bisa dilakukan saat debit air Sungai Ogan sedang tinggi seperti sekarang karena terlalu bahaya," katanya.

Pembersihan sampah dan lumpur yang tersangkut pada jaringan pipa tersebut bisa dilakukan oleh pihaknya saat permukaan air menurun sekitar dua meter.

Dia mengemukakan, gangguan jaringan tersebut dampak dari luapan Sungai Ogan hingga menyebabkan beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM OKU mengalami masalah pada sistem.

"Seperti IPA di Tanjung Agung yang menggunakan sistem ponton sempat dinonaktifkan memproduksi air bersih akibat debit sungai sangat tinggi. Namun siang kemarin sudah beroperasi kembali," ungkapnya.

Bahkan ponton di kawasan tersebut sempat terangkat tinggi mengikuti ketinggian permukaan air dan menjepit pipa penyedot air di sungai.

"Kalau dipaksakan produksi, pipa tersebut bisa pecah," kata dia.