Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menanam sebanyak 300 pohon pelindung di kawasan Terminal Tipe A Batukuning, sekaligus penghijauan lingkungan sekitar.
"Penanaman ini dilakukan mengingat jumlah pohon pelindung untuk tempat berteduh di kawasan terminal dinilai masih kurang," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis di Baturaja, Selasa.
Pohon yang ditanam tersebut meliputi jenis tanaman jabon, tanjung dan cempaka, sekaligus akan menjadi nilai tambah dalam penilaian Piala Adipura oleh tim penilai pada tahap kedua nanti.
"Sebab jenis pohon yang ditanam masuk kategori penyebaran pohon pelindung yang akan dinilai oleh tim penilai dari pusat," katanya.
Selain pohon, lanjut dia, pihaknya juga akan melengkapi sarana dan prasarana Terminal Batukuning seperti menambah jumlah kursi di ruang tunggu penumpang, bak sampah dan kelengkapan lainnya.
"Untuk sarana dan prasarana ini sudah ditunjuk dinas teknis terkait untuk segera melengkapinya sebelum tim penilai datang ke Kabupaten OKU," ungkapnya.
Dia mengemukakan, tim verifikasi Pemantauan Penilaian tahap kedua Piala Adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dalam waktu dekat akan menilai kebersihan kawasan di 34 provinsi di Indonesia termasuk Kabupaten OKU.
Penilaian tahap kedua ini sudah dimulai sejak 26 Februari hingga 23 Maret 2018 di seluruh daerah yang menjadi penilaian tim Adipura tersebut.
"Untuk jadwal penilaian di Kabupaten OKU belum dapat dipastikan karena sifatnya dadakan," ujarnya.
Kabupaten OKU Sumsel tanam 300 pohon pelindung
Dokumentasi - Pohon pelindung (ANTARA FOTO/Jafkhairi)
