Kontrak emas berjangka terus melemah akibat tekanan penguatan dolar AS

id MENTERI ESDM,ignasius jonan,investasi Indonesia,menghambat investasi,peraturan investasi,investor,berita palembang,berita sumsel

Kontrak emas berjangka terus melemah akibat tekanan penguatan dolar AS

Arsip- Pameran Logam Mulia Palembang. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ag/17)

Chicago (Antara/Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena penguatan dolar AS melebihi dampak ketidakpastian pasar akibat hasil pemilu Italia dan potensi perang dagang.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun 2,4 dolar AS atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 1.330,3 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama pesaingnya, naik 0,06 persen menjadi 90,06 pada pukul 18.30 GMT.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 5,4 sen atau 0,33 persen, menjadi menetap di 16,412 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April turun tiga dolar AS atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 962,1 dolar AS per ounce.
Penerjemah: A. Suhendar/A.F. Firman