Gubernur tegaskan pejabat pemprov dipilih bukan karena hubungan keluarga

id gubernur, gubernur sumsel, alex noerdin, pejabat,pejabat dipilih, pejabat bukan hubungan keluarga, pejabat profesional

Gubernur tegaskan pejabat pemprov dipilih bukan karena hubungan keluarga

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengukuhkan empat pejabat sementara (Pjs) wali kota dan bupati di Palembang, Rabu, (14/2), (ANTARA News Sumsel/dok humas Pemprov Sumsel/I016)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan pejabat yang berada dalam jajarannya dipilih bukan karena ada hubungan keluarga atau kedekatan tetapi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

"Masih banyak beranggapan dipilihnya menjadi pejabat karena ada koneksi. Itu tidak benar," katanya usai melantik 133 pejabat eslon II, III, dan IV dalam jajarannya di Palembang, Jumat.

Menurut dia, pejabat yang ada dalam jajarannya berdasarkan kualitas dan jenjang kepangkatan bukan karena kedekatan.

Ia mengatakan pejabat yang dipilih bukan karena KKN tetapi mereka memiliki kopetensi yang telah memenuhi syarat yang dibutuhkan.

Apalagi sekarang ini, katanya, pemilihan pejabat menggunakan sistem lelang sehingga dapat diikuti masyarakat di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

"Bukan itu saja, saya membutuhkan pejabat yang bermutu karena Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," ujar dia.

Dia mengatakan, bekerjalah sepenuh hati dan profesional sehingga daerah ini semakin berwibawa serta semakin disegani masyarakat.

Sekarang ini Sumsel menjadi sorotan karena akan menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional sehingga pejabat yang ada harus berkualitas, ujar gubernur.

Oleh karenba itu pejabat yang baru dilantik diharapkan dapat memanfaatkan amanah itu dengan sebaik-baiknya sehingga Sumsel semakin terdepan, kata gubernur.

Gubernur meminta seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel menjaga etika sebagai aparatur sipil negara (ASN), khususnya yang baru dilantik baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Menjaga etika pegawai negeri itu sangat penting sehingga jangan berkomenter di media sosial bila tidak ada dasar karena hal tersebut dapat merusak citra kepegawaian, kata dia.

Ia tahu dan memahami bagaimana menjadi seorang ASN karena dirinya pernah menjadi pegawai negeri dari golongan paling bawah sampai menjadi yang tertinggi dengan prestasi dan kemampuan kompetensi sendiri.

"Bekerjalah dengan baik, jaga etika tidak boleh sembarangan melakukan hal-hal yang tidak pantas," tambah dia.

Pejabat yang dilantik, antara lain menjadi defenitif Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah, Kepala Dinas Perhubungan Nelson, Kepala Biro Humas dan Protokol Teddy Meilwansyah.