Sumsel fokuskan peningkatkan kualitas SDM

id gubernur,gubernur sumsel, alex noerdin, pendidikan,peningkatan sdm,sumsel fokus sdm, bea siswa, sekolah gratis,siswa,pelajar,mahasiswa, sekolah

Sumsel fokuskan peningkatkan kualitas SDM

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memberikan penjelasan tentang Asian Games pada ratusan pelajar di Aula Griya Agung Palembang, Sumsel, Selasa (28/11). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/17)

....Khusus untuk perguruan tinggi, Sumsel telah mengirimkan puluhan mahasiswa ke sejumlah universitas ternama di dunia seperti di Tiongkok untuk nantinya setelah mereka kembali diharapkan membangun daerah....
Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi fokus Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam satu dekade terakhir untuk mendukung visi terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, Jumat, mengatakan, sejak era kepemimpinannya pada 2009 hingga sekarang terus mendorong peningkatan kualitas SDM dengan program sekolah gratis dari tingkat SD hingga Universitas.

Pemprov menyediakan kuota untuk 2.000 mahasiswa setiap tahun dengan mengucurkan dana APBD sebesar Rp120 miliar.

Terdapat 64 program studi kuliah gratis di antaranya program studi adminsitrasi bisnis, agribisnis, akuntansi, bahasa Inggris, geologi, ilmu komunikasi, hukum, kelautan, jurnalistik, kesehatan masyarakat, manajemen, peternakan, teknik elektro, usaha perjalanan wisata, hotel accomodation, dan mining engineering.

"Khusus untuk perguruan tinggi, Sumsel telah mengirimkan puluhan mahasiswa ke sejumlah universitas ternama di dunia seperti di Tiongkok untuk nantinya setelah mereka kembali diharapkan membangun daerah. Bisa bekerja di KEK TAA dan mengurus infrastruktur modern yang sudah dibangun," kata Alex.

Ia mengatakan peningkatan kualitas SDM ini sudah dipikirkan sejak awal karena menilai rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia menjadi ancaman tersendiri bagi Sumatera Selatan pada masa mendatang jika pada akhirnya mampu merealisasikan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

"Pembangunan infrastruktur memberikan dampak luar biasa bagi Sumsel. Provinsi ini bisa beberapa langkah jauh lebih maju dibandingkan daerah lain. Tapi jangan lupa, jika SDM-nya berkualitas rendah maka ini menjadi ancaman sendiri di masa datang," kata Alex.

Ia mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api yang dilengkapi pelabuhan laut akan menjadi tempat sejumlah industri pengelolahan besar beroperasi, mulai dari pembuatan produk turunan karet, minyak sawit, batu bara, dan lainnya. Dua perusahaan nasional yakni PT Pertamina dan PT Pusri juga akan membangun asetnya di sana.

Namun, jika kemajuan ini tidak diimbangi dengan kemampuan penduduk maka akan menjadi sia-sia karena "lapak" yang sejatinya menjadi miliki lokal akan diambil pihak luar.

Bukan hanya tenaga kerja lokal dari luar daerah yang akan menyasarnya, tapi juga tenaga kerja asing.

Untuk itu, sejak lama Alex yang telah memimpin Sumsel sejak 2008 hingga sekarang telah meletakkan pondasi kebijakannya pada dua sektor utama yakni kesehatan dan pendidikan.

Program yang dikenal dengan sebutan "berobat dan sekolah gratis" yang telah dijalankan sejak mulai memimpin Sumsel itu, menurut Alex baru bisa dirasakan paling tidak sepuluh tahun kemudian.

Oleh karena itu untuk melindungi peluang kerja putra daerah, Alex juga memperingati instansi terkait untuk ketat dalam pengawasan masa tinggal warga asing.

"Jika bekerja sebagai tenaga kerja terampil, artinya lantaran skill yang dimiliki tidak dimiliki orang lokal ya boleh-boleh saja, tapi setelahnya harus segera pulang ke negaranya. Untuk buruhnya, wajib orang lokal," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan laporan akhir tahun Pemprov Sumsel diketahui bahwa Indek Pembangunan Manusia di Sumsel sejak 2015 sudah masuk dalam klarifikasi sedang dengan sebesar 67,46. IPM Sumsel secara simultan terus bergerak naik dari tahun 2010.

Dari 17 Kabupaten Kota di Sumsel, terdapat tiga lokasi yang memiliki IPM tertinggi yakni Palembang, Prabumulih, dan Musi Rawas (Lubuklinggau), sedangkan yang terendah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.