Tim Basarnas amankan perayaan cap go meh pulau kemaro

id pulau kemaro,cap gomeh,perayaan cap gomeh pulau kemaro,legenda pulau kemaro,basarnas,pengamanan cap go meh,sungai musi,objek wisata pulau kemaro

Tim Basarnas amankan perayaan cap go meh pulau kemaro

Pulau Kemaro merupakan sebuah delta kecil di Sungai Musi, sekitar 6 Km dari Jembatan Ampera. Di area tersebut terdapat sebuah vihara China (klenteng Hok Tjing Rio). (ANTARA News Sumsel/Aw)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Basarnas Palembang siap mengamankan perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro dengan menurunkan tim untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan ibadah warga keturunan tionghoa tersebut.

Tim Basarnas yang berjumlah 27 anggota itu kini mulai berjaga-jaga dialur Sungai Musi sekitar Pulau Kemaro Palembang, kata Kepala Basarnas melalui Kasubsi Operasi Inarwan di Palembang, Rabu.

Pengamanan itu dilaksanakan setiap tahun terutama saat pelaksanaan perayaan Cap Go Meh, apalagi Pulau Kemaro terletak di Sungai Musi berjarak sekitar  6 Km dari Jembatan Ampera atau dengan jarak tempuh 20-30 menit jika menggunakan kapal motor itu perlu antisipasi melalui pengamanan.

"Diprakirakan ribuan pengunjung yang akan mendatangi Pulau Kemaro tersebut sehingga pengamanan sangat penting dilakukan," ujar dia.

Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman Basarnas tahun-tahun sebelumnya Pulau Kemaro dipadati ribuan masyarakat baik untuk beribadah maupun hanya sekadar berkunjung atau berwisata.

Pengunjung biasanya menggunakan kapal tongkang dan kendaraan angkutan air lainnya maka pengamanan sangat penting. Oleh karena itu pihaknya menyiagakan tim di sekitar Pulau Kemaro yang juga menjadi objek wisata bagi masyarakat Sumsel itu karena memiliki bangunan tinggi Pagoda dan pepohonan rimbun, serta legenda pulau Kemaro.  Di area tersebut juga  terdapat sebuah vihara China (klenteng Hok Tjing Rio).

Selain menerjunkan personel Basarnas Palembang juga menurunkan dua unit kapal RIB, satu unit kapal Rb 403, dua unit perahu karet serta empat set peralatan selam.

Dia mengatakan, personel beserta peralatan SAR akan selalu siaga dititik-titik yang di anggap rawan kecelakaan.

Basarnas Palembang juga akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut seperti TNI dan Polri, tambah dia.