Gelombang jalur penyeberangan Babel relatif aman

id bmkg,jalur penyeberangan babel,gelombang laut, pasang,perairan laut,selat bangka,ombak,gelombang

Gelombang jalur penyeberangan Babel relatif aman

Ilustrasi - Gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Rahmad)

Pangkalpinang (ANTARA News Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian gelombang laut di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung relatif aman pada Rabu (28/2).

"Ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan diprakirakan sampai 0,75 meter dan masih relatif aman untuk aktivitas di laut," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Selasa.

Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka diprakirakan hanya sampai 0,5 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata sampai 0,75 meter.

"Namun demikian kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar tetap waspada selama berada di perairan mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari ketinggian gelombang signifikan," kata Evi.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

ecepatan angin pada jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 35 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Laut ke Timur Laut.

Pada kesempatan lain BMKG juga memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di beberapa kawasan pesisir pantai berpotensi mencapai dua meter atau lebih.

Pasang laut yang mencapai dua meter atau lebih diperkirakan terjadi di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung yang mencapai 2,42 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,49 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,07 meter.