Sumsel loloskan tiga atlet boling di nomor master

id boling, kejurnas boling, atlet boling sumsel,boling nomor master, tiga atlet boling lolos di kejurnas,venue bwling center,asian games, jsc,jakabaring

Sumsel loloskan tiga atlet boling di nomor master

Pertandingan kategori single Kejurnas Boling 2018 di Arena Sinar Mas Boling Center, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (26/2). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/18)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Sumatera Selatan meloloskan tiga atletnya di nomor master pada Kejurnas Boling di Boling Center Jakabaring, Palembang, Selasa.

Tiga atlet tersebut yang terdiri  atas dua putri dan satu putra, berhasil mengumpulkan poin agar bisa bertarung bersama 13 atlet lainnya di kelompok 16 besar dalam Kejuaraan sekaligus sebagai ajang Tes Event Road to Asian Games 2018, yang dihelat di venue Bowling Centre Palembang itu.

Ketiga atlet tersebut adalah Elsa Maris, Dittary Durryah dan Cheppy Trianda. Elsa Maris, meraih peringkat 9 dengan menjatuhkan 2.392 pin, sementara Dittary berada di peringkat 13 dengan menjatuhkan 2.037 pin.

Sedangkan Cheppy yang merupakan satu-satunya atlet putra Sumsel yang lolos karena berhasil menjatuhkan 2.339 pin, dan bertengger di posisi 13.

Hasil tersebut merupakan akumulasi selama mereka bertanding dua hari belakangan di nomor Tunggal dan Trio.

Menurut pelatih boling Sumsel Aswin M, pencapaian ini di luar ekspektasinya mengingat anak asuhnya hanya delapan kali berlatih.

"Kami beberapa tahun ini sudah jarang berlatih karena tidak ada lintasannya. Jadi, kami hanya sempat delapan kali berlatih, itu pun di venue ini," kata dia.

Untuk menghadapi laga pamungkas esok, dirinya tak muluk-muluk memasang target. Masing-masing untuk Elsa, ia mengatakan jika masuk lima besar sudah cukup baik. Sedangkan Cheppy, ia mematok di sepuluh besar.

"Kalau Dittary memang belum waktunya melawan atlet nasional, karena dia masih kelas 1 SMA. Tapi dia sanggup lolos 16 besar melawan mereka yang mayoritasnya atlet nasional," ujar dia.

Ia optimistis target tersebut tercapai karena Elsa dan Cheppy merupakan kuda hitam Sumsel di dunia boling nasional. Apalagi Elsa sempat dipanggil mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di Solo, untuk menghadapi Asian Games 2018 mendatang.

Namun, perjuangan mereka memang berat karena atlet dari luar daerah Sumsel juga cukup berkualitas lantaran berlabel atlet nasional.

"Tapi itu bukan alasan. Kami harus optimistis, menjadikan Kejurnas ini sebagai tempat atlet kita berkembang lebih baik lagi," kata dia.

Sementara itu, Kejuaraan Nasional di hari kedua, Selasa (27/2) menggelar lomba yang mempertarungkan kelas Trio. Medali emas putri diraih oleh kontingen Jawa Barat (3.773 pin), disusul medali perak oleh DKI Jakarta (3.574 pin) dan perunggu oleh Jawa Timur 1 (3.461)

Untuk kelas putra, medali emas diraih oleh DKI Jakarta dengan skor 4.239 pin, diikuti medali perak oleh Sumatera Utara dengan capaian 3.913 pin dan perunggu oleh Jawa Timur 1 dengan perolehan 3.785 pin.