Masyarakat OKU Sumsel kumpulkan 10 ton sampah

id sampah, kumpulkan sampah, bank sampah, masyarakat oku kumpulkan sampah, 10 ton sampah,dlh oku, bak sampah, truk sampah, tpa

Masyarakat OKU Sumsel kumpulkan 10 ton sampah

Arsip - Penggerak Bank Sampah Junjung Biru Syalfitri (kiri) menerima limbah dan sampah dari warga Lansia yang mengikuti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/17)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengumpulkan 10 ton sampah berbagai jenis melalui jalan sehat yang digelar beberapa waktu lalu oleh pemerintah daerah setempat dalam rangka Hari Peduli Sampah 2018.

"Dalam jalan sehat bertema Lihat Sampah Ambil (LISA) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU bersama masayarakat setempat ini berhasil mengumpulkan sebanyak 10 ton sampah," kata Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ogan Komering Ulu (OKU) Brigman di Baturaja, Selasa.

Dia mengungkapkan, sampah yang terkumpul tersebut dibersihkan oleh masyarakat melalui jalan sehat menyusuri dua rute kawasan setempat yaitu Taman Kota Baturaja dan Desa Tanjung Baru.

"10 ton sampah yang dikumpulkan itu sudah disortir oleh petugas kami yang sebagian besar jenis plastik, organik, serta sampah kertas bekas kardus," katanya.

Sampah berbagai jenis tersebut, kata dia, diserahkan  ke Bank Sampah wilayah setempat untuk didaur ulang untuk dijadikan nilai materi ataupun dimanfaatkan kembali sesuai fungsinya.

Sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU, Slamet Riyadi sebelumnya mengakui setiap harinya Kabupaten OKU menghasilkan volume sampah mencapai sekitar 180 meter kubik perhari yang dibuang ke tempat penampungan DLH setempat.

"Sampah tersebut sebagian besar dari sampah pembuangan rumah tangga, pasar dan lainnya yang dibuang ke tempat penampungan kotak sampah milik dinas kami ini," katanya.

Untuk membersihkan sampah di OKU tersebut, pihaknya mengerahkan 16 unit truk pengangkut sampah yang beroperasi pada pagi dan sore hari setiap harinya mengangkut langsung ke TPA di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang.

"Selain itu disetiap kelurahan di OKU ini juga kami bantu dengan menempatkan sepeda motor roda tiga untuk mengangkut sampah," ujar dia.