Abutours janji tetap berangkatkan jamaah umrah

id abutours,jamaah abutours,umrah, umroh,travel abutours,pemberangkatan jaamah umrah, abutours tetap berangkatkan umroh

Abutours janji tetap berangkatkan jamaah umrah

Arsip - Calon jemaah umroh Abutours menunjukkan surat penundaan keberangkatan di Kantor Cabang PT Abutours Palembang, Jumat (9/2). . (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/18)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Perusahaan travel umrah Abutours berjanji tetap akan memberangkatkan ribuan jamaah yang melaporkan ke Polda Sumatera Selatan karena hingga batas waktu pemberangkatan yang dijadwalkan pada Januari dan Februari 2018 ini tidak ada kepastian pemberangkatan mereka.

Janji tersebut diungkapkan Akbar Asban, utusan pimpinan Abutours yang berkantor pusat di Makassar itu dan kuasa hukum perusahaan, Heri, di hadapan puluhan jamaah umrah yang batal berangkat seusai mendampingi penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan melakukan penggeledahan kantor cabang Abutours di Jalan Inspektur Marzuki, Pakjo Palembang, Selasa sore.

Menurut Akbar, Direktur Utama PT Amanah Bersama Ummat, Muhammad Hamzah Mamba, pimpinan perusahaan yang menaungi "Abu Tours and Travel" menyatakan secara bertahap segera memberangkatkan masyarakat yang telah terdaftar dan melunasi biaya perjalanan umrah untuk pemberangkatan 2018 ini.

Berdasarkan data sementara, direncanakan pemberangkatan sekitar 400 jamaah umrah reguler dari Palembang dan beberapa daerah Sumatera Selatan lainnya ke Tanah Suci Mekkah pada Maret 2018.

Sementara jamaah reguler dan paket promosi yang mencapai sekitar 7.000 orang secara bertahap dilakukan pemberangkatan setelah memenuhi maklumat yang dikeluarkan manajemen Abutours seperti melakukan penambahan biaya perjalanan dan perlengkapan ibadah umrah.

Untuk menyelesaikan permasalahan itu, pihaknya mengajukan pembukaan kantor yang saat ini masih dipasang segel garis polisi sehingga dalam waktu dekat bisa beroperasi secara normal sesuai jam kerja melayani masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai kepastian keberangkatan atau kemungkinan pengembalian uang biaya perjalanan ibadah umrah yang telah disetor dalam setahun terakhir, kata Akbar.

Sementara salah seorang jamaah Abutours yang batal berangkat pada Januari 2018, Rosihan menyatakan dia bersama istrinya yang telah menyetor biaya perjalanan ibadah umrah sebesar Rp37 juta, menyambut baik adanya pernyataan dari perwakilan pihak perusahaan travel yang berjanji tetap bertangggung jawab memberangkatkan mereka.

Janji memberangkatkan jamaah umrah yang telah dikecewakan dan merasa ditipu karena batal berangkat pada batas waktu yang dijadwalkan, diharapkan dalam satu dua bulan ini segera direalisasikan dan tidak bersedia lagi menunggu lama.

Jika tidak bisa memastikan pemberangkatan dalam waktu dekat, diharapkan pihak travel mengembalikan uang biaya perjalanan ibadah umrah yang telah disetor lunas pada tahun lalu dan bersedia dipotong biaya administrasi dalam batas nilai yang wajar, ujar korban travel itu.