Sumsel gelar tes event boling Asian Games 2018

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan menggelar  Kejurnas Boling sekaligus sebagai ajang tes event Asian Games XVIII diikuti 12 provinsi pada Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin, di Palembang, Minggu, dalam sambutannya saat membuka kejurnas tersebut mengatakan, kurang dari dua tahun, tuan rumah Palembang mampu mewujudkan venue boling yang megah bertaraf internasional di kawasan JSC.

 "Venue ini menjadi yang terbaik di Asia, lokasi ini dulunya merupakan rawa-rawa. Dana tidak ada, tapi kami ditugaskan membangun bowling center di kawasan Jakabaring karena di Jakarta kurang bagus. Sekarang kami mewujudkannya," kata Alex.

Alex melanjutkan bahwa di Sumsel boling sudah dimainkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1990, zaman Belanda.

"Tepatnya di Plaju Sungai Gerong, dulu namanya kamar bola. Hari ini kami mempunyai venue dengan 40 line mesin AMF. Mesin AMF saat ini hanya dipakai di tiga tempat di dunia, yakni Azerbaijan, Dubai dan di Palembang tinggi atap puluhan meter dan full AC. Alhamdulillah," ujar Alex.

Alex menjelaskan bahwa pembangunan venue boling ini sama sekali tidak menggunakan uang pemerintah, melainkan sumbangan dari Sinar Mas dan PT Pertamina.

Venue ini masih akan dilengkapi dengan kantin atau Kafe dan sarana pendukung lainnya, sehingga venue boling menjadi tempat yang sehat.

"Ayo atlet Sumsel jangan malu-malu, harus tunjukkan kita bisa walaupun venue ini masih baru dan masih jarang berlatih," kata Alex lagi.

Ketua Pelaksana Kejurnas dan Tes Event Asian Games Cabor Boling Cahyo mengatakan bahwa program ini adalah program dari Inasgoc sebelum pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang.

Ia menerangkan Kejurnas ini diikuti oleh 12 provinsi dengan menerjunkan 48 putra dan 33 putri.

"Kejurnas ini dilaksanakan selama tiga hari dan dimainkan di tempat yang masih baru. Terima kasih kepada bapak Alex Noerdin," kata dia.